Gandeng Generasi Muda, BKKBN Ingin Wujudkan Manusia Berkualitas

KULONPROGO, iNews.id – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) fokus untuk menjadikan generasi muda sebagai leading sektor program pembangunan keluarga untuk mewujudkan manusia yang berkualitas. Melalui program genre (generasi yang punya rencana), remaja menjadi subyek pembangunan keluarga.
“Kami ingin menyemangati generasi muda agar menjadi leading sektor dalam pembangunan keluarga yang berkualitas,” kata Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, Selasa (10/11/2020).
BKKKBN selama dua hari memberikan sosialisasi program kencana dengan menyasar para generasi muda yang ada di Kulonprogo. Salah satunya di Desa Bugel, Kecamatan Panjatan yang merupakan salah satu kampung KB di Kulonprogo. Desa bugel telah menjadi percontohan nasional pelaksanaan program kencana dengan melibatkan genre.
“Remaja ini jadi fokus kita, meskipun kita juga melakukan pembinaan untuk balita dan lansia,” katanya.
Hasto mengatakan ada tiga slogan yang dipegang genre dalam programnya yakni, tidak melakukan seks sebelum menikah, tidak menikah terlalu muda dan tidak mengkonsumi obat-obatan (narkoba). BKKBN juga ingin mendorong anak muda untuk berkembang seuai dnegan kemajuan jaman. Disinilah orang tua harus bisa mengikuti keinginan anak, dengan tetap memberikan nasihat.
“Orang muda ingin apa itulah yag harus didorong, dengan tetap memberikan nasihat,” katanya.
Wakil Bupati Kulonprogo, Fajar Gegana mengatakan, selama ini banyak persoalan yang dihadapi pemda dalam meningkatkan kulitas masyarakat. Salah satunya masalah stunting, dan tingkat ekonomi.
“Disinilah perlu membuat perencanaan dalam membentuk keluarga, mengatur jarak kehamilan melahirkan generasi yang berkualitas,” katanya.
Sementara itu Anggota DPRD DIY, Sudarto mengatakan untuk membentuk keluarga yang berkualitas kuncinya pada perencanaan dan managemen sebuah keluarga. Ingat jaman dulu bagaimana setiap keluarga memiliki banyak anak, yang mengakibatkan kualitas masyarakat kurang baik.
“Generasi muda harus belajar dari pengalaman di masa lalu. Komitment suami istri menjadi kunci generasi yang berkualitas,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi