Gawat, Kasus Positif Terus Bertambah Bed Perawatan Covid-19 di Sleman Menipis
SLEMAN, iNews.id-Kasus Covid-19 di Sleman hingga sekarang belum bisa dikendalikan. Bahkan selama 4 hari, Senin-Kamis (11-14/1/2021) kasus positif Covid-19 bertambah 285 kasus.
Rinciannya pada Senin (11/4/2021) ada 59 kasus, Selasa (12/1/2021) 54 kasus, Rabu (13/1/2021) 82 kasus dan Kamis (14/1/2021) 90 kasus.
Sementara pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 118 orang. Senin (11/1/2021) 79 orang, Selasa (12/1/2021) 34 orang, Rabu (13/1/2021) 1 orang dan Kamis (14.1.2021) 4 orang. Serta pasien Covid-19 yang meninggal 7 orang.
Secara akumulasi hingga Kamis (14/1/2021) pukul 19.00 WIB, terkonfirmasi Covid-19 tercatat 6.452 kasus. Rinciaannya, dirawat 1.556 orang, sembuh 4.771 orang dan meninggal 126 orang,
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo, Kamis (14/1/2021) malam menyebut jumlah bed untuk perawatan pasien positif Covid-19 menipis.“Ya saat ini bed sudah menipis,” katanya.
Namun Joko tidak menyebutkan bed yang terpakai, baik bed kritikal maupun non kritikal. dan tinggal berapa sisa bed perawatan Covid-19.
Dia hanya mengatakan secara prosentase angkanya lebih tinggi dari prosentase nasonal, yakni di atas 80%. Sebagai solusinya akan menambah bed di rumah sakit rujukan dan sedang menyusun anggaran untuk kepentingan tersebut.
“Kami juga masih menunggu kesiapan rumah sakit untuk menambah kapasitasnya,” paparnya.
Joko menjelaskan untuk penambahan terkonfirmasi Covid-19 di Sleman rata-rata kasus tracing kontak erat dan pemeriksaan mandiri, sebagai syarat bebas Covid-19.
Untuk itu, penerapan dan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan cuci tangan dengan sabun di air mengalir, memakai masker, jaga jarak dan tidak berkerumum harus terus ditingkatkan. Termasuk mematuhi pengetatan secara terbatas kegiatan masyarakat (PTKM) 11-25 Januari 2021.
Editor: Ainun Najib