get app
inews
Aa Text
Read Next : Pesawat Delay, Calon Penumpang Sriwijaya Air Mengamuk di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar

Gegara Tak Punya Uang untuk Tes Swab, Dua Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Selamat dari Maut

Selasa, 12 Januari 2021 - 11:09:00 WIB
Gegara Tak Punya Uang untuk Tes Swab, Dua Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Selamat dari Maut
Paulus Yulius Kollo, dan Indra Wibowo penumpang selamat Sriwijaya Air SJ-182. (iNews.id/Uun Yuniar)

PONTIANAK, iNews.id - Gara-gara tak punya uang untuk tes swab, dua penumpang Sriwijaya Air SJ-182, Paulus Yulius Kollo dan Indra Wibowo selamat dari maut. Keduanya batal mengikuti penerbangan tersebut lantaran tidak memiliki uang untuk membayar tes swab PCR seharga Rp2,6 juta. 

Kedua pria yang berprofesi sebagai teknisi komunikasi ini memilih naik kapal Pelni untuk menuju Pontianak. Lolos dari maut membuat keduanya mengucap syukur karena masih diberi umur panjang.

Dengan mata berkaca-kaca, Yulius (24) yang berasal dari Kupang, Nusa Tenggara Timur menceritakan kisahnya bersama Indra lolos dari maut. 

Awalnya, dia dan Indra yang berasal dari Aceh berangkat dari Makassar menggunakan pesawat yang transit di Jakarta. Sesampainya di Jakarta, keduanya tidak bisa melanjutkan perjalanan karena syarat masuk ke Pontianak wajib menyertakan hasil tes swab berbasis PCR. Keduanya mengaku hanya memiliki hasil tes swab antigen.

Lantaran tak memiliki cukup uang untuk mengikuti tes swab, keduanya memilih naik Kapal Pelni dari Tanjung Priok menuju Pontianak.

Keduanya pun mengaku tidak tahu dengan musibah yang dialami pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang semula akan mereka tumpangi ke Pontianak. Saat tiba di Pontianak pada Minggu (10/1/2021), keduanya langsung menghubungi keluarga masing-masing. 

Keluarga keduanya sempat khawatir lantaran nama keduanya ada dalam manifes penerbangan Sriwijaya Air SJ 182 itu.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut