Gelar Pameran Inovasi Produk Pertanian, Kementan Targetkan 2,5 Juta Petani Milenial di 2024
Gelar Pameran Inovasi Produk Pertanian, Kementan Targetkan 2,5 Juta Petani Milenial di 2024
SLEMAN, iNews.id – Kementerian Pertanian menggelar pameran produk hasil inovasi agropreneur milenial. Pameran The 2nd Milenial Indonesian Agropreneurs (MIA) Expo 2021 ini dilaksanakan di Plaza Ambarruikmo Hotel, Yogyakarta 12-13 Juni 2021.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi mengatakan pameran ini untuk mengenalkan produk-produk hasil inovasi generasi muda di bidang pertanian. Pameran ini mengusung konsep “Milennial Agropreneur, Penghela Agroeduwisata dan Ekonomi Kreatif”.
“Harapan kami bisa memunculkan agropreneur muda yang lebih banyak,” katanya, Sabtu (12/6/2021).
Produk yang dipamerkan cukup beragam, karena diikuti peserta dari berbagai daerah. Mulai dari beragam kopi dari seluruh nusantara, aneka jamu hingga aplikasi juru tani. Beberapa produk pertanian ini bisa diolah menjadi berbagai hasil olahan dengan harga yang relatif lebih tinggi.
“Kami ingin produk yang mereka hasilkan bisa dipasarkan di pasar domestik ataupun mancanegara,” katanya.
Saat ini peningkatan daya saing pertanian sangat menggantungkan pada petani milenial. Mereka memiliki inovasi, dan beradaptasi mengikuti pekembangan teknologi digital.
Upaya regenerasi petani terus dilakukan, karena 70 persen petani Indonesia didominasi petani tua. Sedangkan petani muda masih sangat terbatas. Padahal petani muda memiliki kemampuan yang lebih tinggi untuk meningkatkan nilai ekonomi dari produk yang dihasilkan.
“Target kami tahu ini bisa mencetak 2,5 juta petani milenial pada 2024,” katanya.
Kepala Pusat Pendidikan BPPSDMP Idha Widi Arsanti, berharap MIA Expo 2021, mengatakan pameran ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Setidaknya ada 20 tenan yang disiapkan dengan target 1.000 pengunjung secara daring maupun luring.
“Dalam pameran ini juga ada talk show seperti peluang ekspor petani milenial hingga podcast mengenai agroeduwisata dan ekonomi kreatif,” kata Idha.
Editor: Kuntadi Kuntadi