get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran Polsek Kandanghaur Indramayu, Api dari Percikan Kabel Komputer

Geliatkan Pemasaran Offline, Pengusaha Komputer Jogja Gelar Yogyakomtek 2023

Rabu, 20 September 2023 - 19:23:00 WIB
Geliatkan Pemasaran Offline, Pengusaha Komputer Jogja Gelar Yogyakomtek 2023
Pengusaha komputer di Jogja siap menggelar Yogyakomtek 2023. (foto: MPI/Erfan Erlin)

YOGYAKARTA, iNews.id - Pengusaha komputer di Kota Yogyakarta kembali menggeliatkan pemasaran offline dengan kembali ke cara-cara tradisional. Mereka menyebut pemasaran online sudah banyak preman sehingga margin keuntungan yang diperoleh sangat kecil. 

Ketua Asosiasi Pengusaha Komputer (Apkom) Jogja, Eka Wibawa menyebut selama pandemi Covid-19 pemasaran laptop, komputer, gadget dan produk turunannya cenderung melalui cara online. Hal ini mendorong maraknya marketplace hingga toko online lainnya.

Penjualan melalui online saat ini sudah banyak berubah karena banyak kewajiban yang harus dipenuhi. Mulai dari pajak hingga potongan kepada penyedia marketplace. 

“Keuntungan dulu bisa lima persen, karena banyak kewajiban akhirnya tinggal dua persen,” katanya. 

Agar bisa bertahan, pengusaha komputer yang menjalankan dua kebijakan secara online dan offline. Untuk mengembalikan pemasaran offline mereka akan menggelar Yogyakomptek 2023. 

"Kami tidak bisa meninggalkan cara tradisional untuk memasarkan produk. Makanya kami gagas lagi Yogyakomtek, pameran terbesar kedua di Indonesia," ujarnya.

Ketua Panitia Yogyakomtek ke-27 Ari Wibowo, mengatakan Yogyakomtek adalah pameran komputer yang sangat legend. Di Indonesia pameran komputer yang bertahan tinggal Indokomptek dan Yogyakomptek. Padahal dulu setiap dua bulan ada pameran komputer di Yogyakarta.

Yogyakomtek 2023 akan dilaksanakan dari 23-27 September di Jogja Expo Center (JEC). Antusiasme peserta sangat tinggi, karena stand belum dibuka sudah terjual hingga 80 persen. Tidak sedikit yang sudah memesan tempat untuk tahun depan.   

“Yogyakomtek kali ini digelar secara hybrid dengan mengkombinasikan offline dan online.  Kami mendorong agar lebih ke offline agar banyak tawaran yang diberikan kepada pengunjung,” katanya. 

Diakuinya pandemi Covid-19 dan maraknya toko online membuat pengusaha di Yogyakarta kian terjepit. Sebelum pandemi, Apkom Jogja memiliki 130 pengusaha. Namun kini tinggal 66 saja. Itupun banyak yang tidak aktif.

"Jadi Yogyakomtek ini upaya kami menghidupkan pasar komputer dan laptop di DIY. Kami menargetkan 100.000 pengunjung," katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut