Giriloyo, Kampung Batik di Kaki Bukit Imogiri

JAKARTA, iNews.id - Yogyakarta menyimpan begitu banyak potensi wisata yang menarik untuk dieksplorasi. Terutama untuk hal-hal bernuansa seni dan budaya. Sebut saja Kampung Batik Giriloyo.

Giriloyo adalah dusun di bawah kaki perbukitan Imogiri. Suatu bukit yang terkenal di daerah kawasan selatan Yogyakarta karena di sanalah raja-raja kerajaan Mataram Islam dimakamkan.

Keamanan Arab Saudi Tangkap Pria yang Bawa Senjata di Masjidil Haram

Lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta hanya berjarak 15 km atau membutuhkan waktu tempuh sekira 40 menit.

Giriloyo termasuk dalam kategori daerah terpencil dan berada di kaki bukit. Kendati demikian, suasana khas pedesaan yang sepi dan sunyi menjadi magnet tersendiri di kalangan wisatawan. Ditambah lagi keramahan yang disuguhkan oleh warganya, membuat siapa saja betah berlama-lama berlibur di tempat ini.

Begini Analisis Tulisan ZA, Pelaku Penyerang Mabes Polri

Nah, bicara soal warisan budaya, Giriloyo memiliki potensi yang sangat luar biasa. Selain menjadi salah satu pusat gurah tradisional (pengobatan tradisional dengan akar untuk berbagai penyakit saluran pernafasan), Giriloyo juga merupakan sentra dari pengrajin batik di Yogyakarta.

Di desa ini Anda dapat berburu batik, ataupun mungkin ingin belajar tentang proses batik asli langsung dari para pengrajin.

Dalam Satu Jam Gunung Merapi Tiga Kali Semburkan Awan Panas

Bagi pencinta kuliner, Giriloyo juga siap memanjakan lidah Anda. Ada banyak sekali menu makanan khas daerah ini yang bisa Anda nikmati seperti pecel kembang turi, wedang uwuh, rempeyek super gede, hingga sate klathak.

Jadi jangan heran bila Giriloyo menjadi salah satu destinasi wisata yang kini tengah digencarkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Editor: Ainun Najib