Gunakan Drone, BTNGM Pantau Kerusakan Hutan Terdampak Erupsi Merapi

SLEMAN, iNews.id- Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) segera melakukan pemantauan kawasan hutan di lereng Gunung Merapi. Pemantauan difokuskan di sisi barat untuk melihat tingkat kerusakan vegetasi akibat terdampak erupsi pada tahun ini.
"Pemantauan akan kami lakukan dengan menggunakan pesawat tanpa awak (drone) untuk bisa melihat detail kerusakan vegetasi yang berada di lereng Gunung Merapi di sisi barat daya," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) Pujiati di Sleman, Jumat (26/2/2021).
Menurut dia, pemantauan kerusakan vetegasi tersebut dilakukan setelah beberapa kali terjadi erupsi Gunung Merapi dengan luncuran guguran lava pijar maupun awan panas di sisi barat daya Merapi.
"Pemantauan dilakukan juga untuk menentukan langkah yang harus dilakukan pascaerupsi nanti, saat ini Gunung Merapi masih beberapa kali erupsi dan meluncurkan guguran material vulkanis," katanya.
Dia mengatakan, pemantauan dengan pesawat tanpa awak tersebut juga untuk mendapatkan gambaran atau hasil visual terkini hutan di bawah supervisi BTNGM yang terkena dampak dari material guguran Gunung Merapi.
"Kami harus tahu dulu visual kerusakannya, jika sudah ada gambarannya nanti akan kami tentukan langkah ke depan seperti apa yang harus dilakukan," katanya.
Editor: Ainun Najib