Gunung Merapi Luncurkan 63 Kali Guguran Lava Pijar, Status Level III Siaga

YOGYAKARTA, iNews.id - Aktivitas vulkanis Gunung Merapi masih terus menggeliat dan menunjukkan keaktifannya. Balai Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut terjadi puluhan kali guguran lava pijar sepanjang Selasa (13/8/2024).
BPPTKG mengungkapkan cuaca di gunung yang berada pada ketinggian 2.968 meter di atas permukaan laut (mdpl) cerah dan berawan. Angin bertiup tenang ke arah barat,barat daya dengan suhu udara 14.3-25.6 °C, kelembaban udara 25-86 persen dan tekanan udara 768.2-918.6 mmHg.
"Gunung terlihat jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang, tipis dan tinggi 50-150 meter di atas puncak kawah," tulis BPPTKH dikutip Rabu (14/8/2024).
Aktivitas kegempaan yang terpantau terjadi 154 kali gempa guguran dengan amplitudo: 3-63 mm berdurasi 19.68-198.28 detik. 4 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 3-12 mm, S-P: 0.3-0.7 detik dan durasi 6.88-8.24 detik serta 2 kali gempa tektonik Jauh.
Teramati 63 kali guguran lava ke arah Kali Bebeng (Barat daya) dengan jarak luncur maksimum 1.900 meter. Hingga saat ini status Gunung Merapi masih Level III Siaga.
"Beberapa hal kami sampaikan ke masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaannya," tulis BPPTKG.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Editor: Donald Karouw