Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar Sejauh 1,8 Kilometer ke Arah Barat Daya
YOGYAKARTA, iNews.id – Gunung Merapi yang terletak di perbatasan DIY dan Jawa Tengah kembali memuncukan guguran lava pijar. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat sembilan kali gugur dengan jarak luncuran mencapai 1.800 meter ke arah barat daya.
“Berdasarkan pengamatan kami dari pukul 00.00-06.00 WIB tercatat Sembilan kali guguran lava pijar dengan jarak luncuran sejauh 1.800 meter kea rah barang daya,” kata Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, Jumat (22/10/2021).
Selain itu BPPTKG juga mencatat terjadi 76 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-40 mm selama 13-186 detik dan dua kali gempa fase banyak dengan amplitudo 2-5 mm selama 6-9 detik. Pagi tadi juga terpantau asap berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal setinggi 50 sampai 100 meter di atas puncak.
Sementara pada periode pengamatan Kamis (21/10) pukul 18.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat lima kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah barat daya.
BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Guguran lava dan awan panas Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya, yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
"Untuk status tetap di level III atau siaga,"katanya.
Apabila terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Editor: Kuntadi Kuntadi