Gunung Merapi Munculkan 16 Kali Guguran Lava Pijar Sejauh 1,7 Kilometer Pagi Ini

Gunung Merapi Munculkan 16 Kali Guguran Lava Pijar Sejauh 1,7 Kilometer Pagi Ini
BPPTKG mencatat adanya guguran lava pijar di puncak Gunung Merapi.(foto: antara)

YOGYAKARTA, iNews.id - Aktivitas Gunung Merapi terpantau cukup aktif sepanjang pagi ini. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat terjadi 16 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,7 kilometer ke arah barat daya.

“Teramati guguran lava pijar 16 kali dengan jarak luncur maksimum 1.700 meter ke barat daya atau ke Kali Bebeng,” kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso, Kamis (25/5/2023). 

Dari pengamatan meteorologi, cuaca cukup berawan dan angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 15,9-19 derajat Celsius dengan kelembaban udara 63-81,3 persen, dan tekanan udara 875,4-921,5 mmHg. 

BPPTKG juga mencatat terjadi suara guguran dua kali dengan intensitas sedang yang terdengar sampai di Pos Babadan. Gempa guguran terpantau 23 kali dengan amplitudo 3-16 mm dengan durasi 48,88-176,08 detik. Sedangkan gempa hybrid/fase banyak satu kali dengan amplitudo 6 mm, S-P 0 detik, durasi 6,64 detik. Gempa tektonik jauh sekali dengan amplitudo 5 mm dengan durasi 114,2 detik.  

“Tingkat aktivitas Gunung Merapi tetap berada di Level III atau siaga,” katanya.
 
BPPTKG telah mengeluarkan rekomendasi adanya potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. 

Editor : Kuntadi Kuntadi

Follow Berita iNewsYogya di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.