Seluruh Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jalani General Medical Check Up, Ada Apa?

BANTUL, iNews.id - Seluruh dosen dan tenaga kependidikan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjalani general medical check up. Ini merupakan upaya UMY untuk menjaga kesehatan karyawan sebagai bagian meningkatkan kualitas pendidikan. 

Pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan oleh Lembaga Pengembangan Karir dan Sumber Daya Manusia (LPKSDM) bekerja sama dengan Asri Medical Center Muhammadiyah di gedung Dasron Hamid Research and Innovation Center UMY, Rabu (24/5/2023). Pemeriksaan dilaksanakan selama tiga hari meliputi tes alat vital, pengambilan sample darah, urine dan rontgen thorax.

Baca Juga

Rencana Penataan Pantai Selatan Bantul Masuk Tahap Pendataan Pedagang

“Kami selalu berupaya menjaga kesehatan bersama untuk mengetahui kondisi tubuh kita seperti apa. Sehingga jika terdapat penyakit dapat segara tertangani lebih cepat dan terobati,” kata Rektor UMY Gunawan Budiyanto. 

Menurutnya, kegiatan ini untuk mewujudkan kondisi tubuh yang sehat sehingga akan membawa kehidupan karyawan bahagia dan sejahtera. Tujuan akhirnya mereka bisa terus berkarya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan UMY. 

Baca Juga

Wisuda 1.254 Lulusan, Rektor UGM: Wisudawan Harus Kontribusi dalam Pembangunan Bangsa

Kepala LPKSDM UMY, Adhianty Nurjanah mengatakan, dari hasil pemeriksaan ini nantinya menjadi dasar bagi karyawan untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Jika ada yang perlu ditindaklanjuti dengan perawatan, UMY akan memberikan rujukan ke rumah sakit AMC selaku mitra UMY.

“Ini menjadi bentuk mitigasi terhadap penyakit, apalagi ada tambahan rontgen thorax. Nantinya dokter dapat memberikan konsultasi dan perawatan yang optimal,” katanya.

Baca Juga

Bongkar Jaringan Jogja-Garut-Jakarta, Polda DIY Amankan Ratusan Ribu Butir Obat Terlarang

Selain pemeriksaan rutin tahunan ini, UMY juga memberikan bantuan kesehatan dalam bentuk asuransi kesehatan kepada pegawainya. Upaya pencegahan juga dilakukan dengan rutin menggelar senam sehat dan bantuan beras organik.  

Editor: Kuntadi Kuntadi