get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Tempat Wisata di Dekat Bukit Bintang Gunungkidul yang Wajib Masuk Bucket List Kamu!

Gunungkidul Targetkan 1.200 Kelompok Jaga Warga pada 2023

Jumat, 19 Mei 2023 - 19:14:00 WIB
Gunungkidul Targetkan 1.200 Kelompok Jaga Warga pada 2023
Tahun 2023 ini ditargetkan ada 1.200 kelompok jaga warga di Gunungkidul. (Foto Ilustrasi : Ist)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gunungkidul menargetkan kelompok jaga warga 1.200 pedukuhan terbentuk pada 2023 ini. Total ada 1.431 pedukuhan di Gunungkidul.

Kepala Satpol PP Gunungkidul Edy Basuki mengatakan dari target tersebut hingga saat ini masih kurang 200 pendukuhan lagi yang belum terbentuk kelompok jaga warga. 

"Kami mentargetkan seluruh kelompok Jaga Warga terbentuk di 2023 ini. Gunungkidul memiliki 1.431 pedukuhan. Pada 2023 ini, Satpol PP Gunungkidul baru mentargetkan 1.200 pedukuhan," ujar Edy di Gunungkidul, Jumat (19/5/2023). 

"Tahun ini 1.200 pedukuhan. Pada 2024 nanti, seluruh pedukuhan di Gunungkidul sudah terbentuk kelompok jaga warga," ujar Edy Basuki.

Edy Basuki mengatakan Jaga Warga wajib dibentuk oleh pedukuhan. "Nantinya kalurahan akan menerbitkan surat keputusan (SK) terkait jaga warga ini, dan kemudian dikukuhkan oleh bupati," katanya.

Jaga Warga adalag program langsung dari Pemerintah DIY. Seluruh biaya operasional Jaga Warga bersumber dari anggaran dana keistimewaan (danais). "Kami dari Satpol PP berperan untuk pembinaan jaga warga," ucapnya.

Terpisah Lurah Semoyo Sudari mengatakan 100 persen pedukuhan di Kalurahan Semoyo sudah terbentuk kelompok jaga warga.

Ada enam kelompok jaga warga di Semoyo, masing-masing di lima pedukuhan dan satu di kalurahan. Tahun ini, Kalurahan Semoyo mendapatkan bantuan danais untuk operasional jaga warga. "Tahun ini kami mendapat Rp50 juta dari danais khusus untuk jaga warga ini," ujarnya.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X sebelumnya menyebutkan jika Yogyakarta sudah memiliki Jaga Warga sejak beberapa waktu lalu. Hadirnya Polisi RW yang dicanangkan Polri ini dinilai sebagai pelengkap.
 
"Jaga warga ini menjadi bagian dari proses mengamankan di wilayah DIY. Tentu harus koordinasi dengan kepolisian. Kalau kita bicara pertahanan dan keamanan negara sama halnya dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Ini perangkat," ujar Raja keraton Yogyakarta itu.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut