Harga Daging Ayam di Kulonprogo Merangkak Naik, Konsumen Pasrah

KULONPROGO, iNews.id - Harga komoditas daging ayam di pasar tradisional di Kabupaten Kulonprogo merangkak naik di kisaran Rp32.000 per kilogram. Sebelumnya harga daging ayam hanya Rp28.000 per kilogram. 

“Kenaikan ini sudah sepekan, dari harga Rp28.000 sekarang menjadi Rp32.000 per kilogram,” kata Yitni, salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Wates, Kamis (24/2/2022).  

Baca Juga

Musibah Angin Kencang Gunungkidul, BNPB Catat 510 Rumah Rusak dan 33 Kategori Berat

Kenaikan ini dirasakan masih wajar, bersamaan dengan datangnya bulan Rajab. Bulan-bulan ini akan banyak warga yang melaksanakan hajatan. Kondisi ini akan bertahan sampai pertengahan puasa dan akan turun lagi. Begitu mendekat lebaran harga akan kembali naik. 

“Hari ini saja ada pesanan 75 kilogram. Dulu sampai Rp40.000,” katanya. 

Baca Juga

Hilang 2 Hari Pemancing di Bantul Ditemukan Tewas Mengambang

Kenaikan daging ayam membuat pembeli pasrah. Mereka tidak bisa menggantikan daging ayam, untuk kebutuhan mi ayam yang dijual.

“Kalau naik mau bagaimana lagi karena kami tetap beli untuk jualan,”ujar Nuryadi, pembeli.

Baca Juga

Sidak Pasar, Dinas Perdagangan Kulonprogo: Minyak Goreng Tersedia hanya Tidak Merata

Sementara itu, untuk harga daging sapi cenderung stabil. Harga dipatok di kisaran Rp125.000 sampai dengan Rp130.000. Kenaikan ini sudah terjadi sejak masa pandemi Covid-19 lalu.

“Tidak ada kenaikan harganya masih sama sejak tiga tahun lalu,” ujarnya. 

Selama ini daging sapi didatangkan dari pedagang besar di Segoroyoso, Pleret, Bantul. Harga jual juga ditentukan oleh asosiasi pedagang sehingga harganya seragam.

Saat ini penjualan harian tidak begitu besar hanya sekitar 70-80 kilogram. Pandemi Covid-19 membuat permintaan pasar stagnan, karena tidak banyak yang berani menggelar pesta. 

“Pembeli langganan saja, kebanyakan dari pedagang bakso,” katanya.   

Editor: Kuntadi Kuntadi