Harga Kedelai Impor Melambung, Pengusaha Tempe di Bantul Kurangi Ukuran
Selasa, 05 Januari 2021 - 09:06:00 WIB
Trisna Purwoko
Sebelumnya harga kedelai di pasaran hanya Rp6.600 per kilogram. Namun sejak sebulan lalu, sudaH melambung menjadi Rp9.600 per kilogram. Kenaikan harga ini menjadikan beban perajin semakin berat. Selama masa pandemi Covid-19 mereka sudah kehilangan pelanggan karena banyak warung dan usaha catering yang tutup.
Baca Juga
Puncak Gunung Merapi Terpantau Keluarkan Lava Pijar
Selain mengurangi berat dan ukuran, produksi tempe juga mengalami penurunan hingga 50 persen. Sebelumnya dalam sehari dia bisa menghabiskan 5 kuintal kedelai. Namun saat ini hanya 2 hingga 2,5 kuintal saja.
“Kasihan karyawan kalau sampai tutup. Ini harga plastik juga mulai naik,” ujarnya.
Editor: Kuntadi Kuntadi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jabar
2 bulan lalu
Korupsi Dana Bantuan Covid-19 di Karawang Rp1,99 Miliar, 7 Orang Jadi Tersangka
Jabar
2 tahun lalu
Nasib Adibah dan Fathullah Pasutri di Bandung, Tinggal di Gerobak sejak Pandemi
Jatim
2 tahun lalu
Atikoh Sebut Ganjar-Mahfud Akan Kembalikan Fungsi Bulog untuk Jaga Stabilitas Pangan
Kaltim
2 tahun lalu
Ganjar Sentil Pemerintah soal Kedelai: Produktivitas Kurang, Impor Tak Terkendali
Jateng
2 tahun lalu
Terus Merugi akibat Harga Kedelai Mahal, Puluhan Produsen Tahu di Purbalingga Gulung Tikar
Jateng
2 tahun lalu
Harga Kedelai Impor Melonjak, Perajin Tempe di Banjarnegara Kurangi Karyawan
Berita Terkini
Yogya
3 hari lalu
Korupsi Dana Desa Rp418 Juta, Oknum Kades dan Sekdes di Gunungkidul Ditahan
Yogya
4 hari lalu
Senyum Roy Suryo Tak Ditahan usai Diperiksa Polisi 9 Jam: Terima Kasih Semuanya!
Yogya
5 hari lalu
Geger! Mancing Ikan di Sungai Progo, Siswa SMP di Bantul malah Temukan Mayat
Yogya
6 hari lalu
Harga Wuling Air EV Bekas Merosot, Jadi Peluang Baru di Pasar EV
Yogya
6 hari lalu
Pemesanan Tiket Kereta Api Nataru Telah Dibuka, Jadwal Keberangkatan Mulai 1 Desember
Yogya
9 hari lalu
Kisah Inspiratif Rizal Galih, Lulus S2 UGM dengan IPK Sempurna dalam Waktu 22 Bulan