get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Warga Magelang Edarkan Uang Palsu di Sleman, Modus Top Up Dompet Digital!

Hari Kedua Larangan Mudik, Ratusan Kendaraan Terjaring Di Pos Penyekatan Tempel Sleman

Jumat, 07 Mei 2021 - 20:08:00 WIB
Hari Kedua Larangan Mudik, Ratusan Kendaraan Terjaring Di Pos Penyekatan Tempel Sleman
Petugas memeriksa kendaraan dari luar daerah yang akan masuk wilayah Sleman di Pos Penyekatan Tempel, Sleman, Jumat (7/5/2021).

Hari Kedua Larangan Mudik, Ratusan Kendaraan Terjaring Di Pos Penyekatan Tempel Sleman

Petugas memeriksa kendaraan dari luar daerah yang akan masuk wilayah Sleman di Pos Penyekatan Tempel, Sleman, Jumat (7/5/2021).
 
SLEMAN, iNews.id – Hari kedua penerapan larangan mudik, ratusan kendaraan dari luar daerah terjaring di Pos Penyekatan Tempel, Sleman, Jumat (7/5/2021). Tercatat dari pagi hingga sora ada 550 kendaraan yang diperiksa, sebanyak 87 kendaraan diminta putar balik karena tidak bisa menunjukkan surat izin keluar masuk daerah.  

Kepala Pos Penyekatan Tempel, Sleman, Iptu Sanika Yuli Pramodani mengatakan, dari pemeriksaan masih banyak yang tidak mematuhi larangan mudik lebaran 1442 H, 6 Mei-17 Mei 2021. Indikasinya dari kendaraan yang masuk wilayah DIY, banyak yang tidak memenuhi persyaakat untuk perjalanan yang dikecualikan.
 
“Dari data sementara yang masuk dari pagi hingga sore, ada 550 kendaraan luar daerah yang terjaring, 87 kendaraan diputar balik karena tidak memenuhi persyaratan perjalanan yang dikecualikn,” kata Sanika, Jumat (7//5/2021) sore.

Sanika menjelaskan untuk pemeriksaaan di Pos Penyekatan Tempel ini, petugas dibagi tiga shif, per shif selama delapan jam. Petugas yang bertugas merupakan petugas gabungan TNI-Polri, Dishub, Satpol PP dan Dinkes Sleman.
 
Kasatlantas Polres Sleman, AKP Anang Tri Nuvian menambahkan hari kedua penyekatan, ada 300 kendaraan yang dipaksa putar balik.  Jumlah itu kendaraan daerah yang masuk wilayah Sleman melalui melalui pos penyekatan di Tempel dan Prambanan.
 
“Kendaraan yang putar balik itu, kebanyakan pelat nopol luar daerah seperti AD, AA, AG dan B. Mereka (diputar balik), alasannya mudik," tambahnya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut