Haru, Atlet Peraih Emas Peparnas XVI Papua Asal Gunungkidul Dapat Penghargaan di Hari Ibu
Sebagai seorang atlet, Sutiayah masih harus bertanggungjawab terhadap keluarganya. Sang anak yang berusia 11 tahun kerap protes lantaran kerap ditinggal. Namun dia tetap sabar dan memberikan pemahaman kepada anaknya, terhadap tugas yang harus dia jalankan.
“Saya pahamkan, ibu melakukan ini untuk membantu ayah. Hasilnya untuk sekolah dan memenuhi kebutuhan keluarga,” katanya.
Di rumahnya, Sutiayah termasuk orang yang ulet. Dia juga menerima jahitan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Sedangkan suaminya juga penyandang disabilitas yang menyediakan jasa reparasi barang elektronik.
“Saya ingin membuktikan sebagai seorang istri juga mampu menjadi tulang punggung keluarga,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi