Hendak Tawuran, Pelajar SMP di Bantul Diamankan Warga Bawa Celurit

BANTUL, iNews.id - Pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bantul RJI diamankan warga saat berkonvoi menggunakan sepeda motor sambil membawa senjata tajam, Sabtu (28/10/2023). Kini pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Imogiri.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, pelaku merupakan warga Timbulharjo, Kecamatan Sewon. Dia diamankan warga usai terjatuh dari motornya di Dusun Demi, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri.
"Jadi dia terjatuh sambil bawa celurit besar," ujarnya, Minggu (29/10/2023).
Begitu mengetahui ada pemuda tertangkap bawa celurit, warga langsung mendatangi lokasi kejadian. Beruntung polisi bergerak cepat ke lokasi kejadian dan mengamankan pelaku dan mengevakuasi ke Polsek Imogiri.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku anggota aliansi 212 yang beranggotakan siswa dari dua SMP di Jetis dan MTS. Kejadian ini berawali saat aliansi yang berjumlah 30 orang mengadang pelajar dari SMP 2 Sewon usai bertanding futsal melawan SMPN 2 Bantul di Lapangan Futsal GPS Arena.
Sekitar pukul 14.30 WIB ini mendapat informasi SMP N 2 Bantul sudah menuju Simpang empat Sudimoro. Mereka kemudian berusaha mengadang di utara traffic light. Namun rombongan SMP N 2 Bantul putar arah melarikan diri karena mnegetahui diadang kelompok lain.
"Aliansi 212 kemudian konvoi ke arah selatan mencari rombongan pelajar lain itu," kata dia.
Jalur konvoi dari simpang empat Sudimoro ke simpang empat Polsek Jetis belok kiri. Sampai di Simpang empat Balai Desa Trimulyo kemudian belok kanan ke selatan arah Imogiri menuju SMP 2 Jetis.
Rombongan tersebut kembali melalui daerah Barongan menuju Imogiri. Di Jalan Imogiri Timur pelaku yang membawa senjata tajam terjatuh dari motor dan diamankan warga.
"Kasus ini masih ditangani Polsek Imogiri,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi