get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Kulonprogo Terbaik untuk Menghindari Macet Total di Musim Liburan

Hepicar, Platform Digital untuk Berdayakan UMKM Perbengkelan

Senin, 03 Mei 2021 - 04:10:00 WIB
 Hepicar, Platform Digital untuk Berdayakan UMKM Perbengkelan
Pendiri sekaligus CEO Hepicar Nurhidayanto (44) saat memaparkan aplikasinya di Yogyakarta, Minggu (2/5/2021). (Foto : Antara)

YOGYAKARTA, iNews.id - Nurhidayanto (44), warga Yogyakarta ini berhasil menciptakan platform digital bernama "Hepicar".  Hepicar ini mampu memberdayakan UMKM di bidang otomotif atau perbengkelan yang mengalami kendala usaha selama masa pandemi Covid-19.

"Kami ingin supaya pelaku usaha bengkel tidak tergilas oleh kompetisi dengan memanfaatkan teknologi," kata Nur, di Yogyakarta, Minggu (2/5/2021).

Menurut warga Kecamatan Banguntapan, Bantul ini, ptalform digital yang dirintis bersama rekannya Yenni Octarina menawarkan jasa layanan perbaikan dan perawatan kendaraan bermotor langsung ke lokasi yang dinginkan pengguna.

Menurutnya, masyarakat yang membutuhkan layanan perbaikan atau perawatan kendaraan terutama yang dapat dilakukan di rumah, tidak perlu datang ke bengkel.

"Kami melihat masalah di mana orang ingin merawat kendaraan tapi tidak ingin ribet. Ingin cara yang lebih praktis, aman dan terjangkau," kata Nur.

Aplikasi itu, ia gagas bermodal pengalaman dan jaringan bisnis di bidang otomotif khususnya toko aki, sehingga memudahkan dirinya membuat teknologi yang nyaman bagi pengguna.

Hingga saat ini, menurut Nur, Hepicar telah bermitra dengan 953 pelaku UMKM mitra yang tersebar di Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Beberapa di antaranya merupakan penyandang disabilitas.

Melalui aplikasi yang dapat diunduh di google playstore dan appstore itu, pengguna dapat mengakses 33 jenis layanan yang terbagi dalam lima rumpun layanan mencakup cuci kendaraan, ganti aki kendaraan, bengkel umum, bengkel ban, dan layanan darurat.

"Kami ingin sampaikan kepada mitra kami bahwa pada masa pandemi ini kita tidak boleh menyerah kalah. Kita tetap bisa melampaui krisis dan pandemi ini," kata dia.

Seiring pengetatan penerapan protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi, menurut dia, animo masyarakat yang membutuhkan layanan itu meningkat yang terlihat dari jumlah pengunduh aplikasi Hepicar mencapai 11.000 orang per 2 Mei 2021.

"Ini yang membuat kami optimistis, terlebih setelah memasuki masa normal baru, kami lihat antusiasme masyarakat semakin bagus," ujar dia.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut