get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengerikan! Pemimpin Prajurit Belanda Tertembak Mata oleh Pasukan Pangeran Diponegoro

Hujan Abu Erupsi Merapi Sampai Boyolali, Ada Vegetasi Terbakar

Jumat, 01 Juni 2018 - 11:53:00 WIB
Hujan Abu Erupsi Merapi Sampai Boyolali, Ada Vegetasi Terbakar
Citra satelit pergerakan debu vulkanik Gunung Merapi. (Foto: BMKG)

YOGYAKARTA, iNews.id – Hujan abu vulkanik letusan Gunung Merapi pagi tadi, sampai ke Boyolali. Akibat erupsi ini, seputar Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Jrakah dan di Pos PGM Selo terjadi hujan abu. Pada awal letusan angin mengarah ke Barat Laut namun pada pukul 08.30 WIB, angin mengarah ke Barat Daya.

Dari Pos PGM Jrakah dan Babadan tampak asap putih di area hutan di sektor Barat laut berjarak sekitar 1,5 kilometer dari puncak. “Kemungkinan mengindikasikan adanya vegetasi yang terbakar,” kata Kepala Badan Geologi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan dan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Rudi Suhendar melalui siaran pers, Jumat (1/6/2018).

Diberitakan sebelumnya, Gunung Merapi kembali erupsi pada Jumat (1/6/2018) pukul 08.20 WIB, dengan amplitudo maksimum 77 milimeter dan dengan durasi 2 menit. Tinggi kolom letusan 6.000 m mengarah ke Barat Laut teramati dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Jrakah. 

Sehari sebelumnya, pada Kamis (31/5/2018) terjadi embusan sebanyak empat kali, yang disertai dengan gempa vulkano tektonik sebanyak lima kali dengan kedalaman dominan di bawah tiga kilometer dari puncak. Selain itu, guguran tercatat 11 kali dan guncangan tektonik satu kali.

“Terjadinya gempa Vulkano Tektonik (VT) ini menjadi indikasi proses magmatis berpengaruh pada letusan pagi ini,” ucapnya.

Ekstrusi magma ke permukaan masih membutuhkan waktu, mengingat diperkirakan posisi magma saat ini masih berada dibawah tiga kilometer, berdasarkan kedalaman gempa VT yang terjadi. Data deformasi tidak menunjukkan adanya gejala inflasi atau deflasi yang berarti. “Data geokimia dari pemantauan SO2 di puncak Merapi tidak menunjukkan adanya peningkatan flux,” kata Rudi.

Berdasarkan pada letusan pagi ini dan data pemantauan menunjukkan aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih tinggi, sehingga statusnya masih pada tingkat Waspada (Level II). Warga tetap tidak diperkenankan beraktivitas di radius tiga kilometer dari puncak.

Editor: Himas Puspito Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut