Hukum Tajwid Surat Al Maidah Ayat 15, Lengkap dengan Arti dan Penjelasan
JAKARTA, iNews.id - Hukum tajwid surat Al Maidah ayat 15 dapat menjadi pelajaran penting dan bermanfaat. Terdapat banyak kaidah bacaan dalam ayat yang terbilang cukup panjang tersebut.
Mengetahui hukum bacaan sesuai tajwid sangat penting agar ayat yang dibaca tidak salah pemaknaannya. Terlebih, banyak makna yang disampaikan dalam Al Maidah ayat 15.
Surah Al Maidah ayat 15 menurut tafsir Kementerian Agama RI menjelaskan bahwa Nabi Muhammad telah datang menerangkan sebagian dari apa yang mereka sembunyikan tentang syariat Allah yang tersebut dalam Taurat.
Untuk mengetahui lebih rinci mengenai hukum tajwid surah Al Maidah ayat 15 berikut adalah lafal beserta bacaan latin dan artinya:
يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ قَدْ جَاۤءَكُمْ رَسُوْلُنَا يُبَيِّنُ لَكُمْ كَثِيْرًا مِّمَّا كُنْتُمْ تُخْفُوْنَ مِنَ الْكِتٰبِ وَيَعْفُوْا عَنْ كَثِيْرٍەۗ قَدْ جَاۤءَكُمْ مِّنَ اللّٰهِ نُوْرٌ وَّكِتٰبٌ مُّبِيْنٌۙ
Yā ahlal-kitābi qad jā"akum rasụlunā yubayyinu lakum kaṡīram mimmā kuntum tukhfụna minal-kitābi wa ya'fụ 'ang kaṡīr, qad jā"akum minallāhi nụruw wa kitābum mubīn
Artinya: Wahai Ahli Kitab! Sungguh, Rasul Kami telah datang kepadamu, menjelaskan kepadamu banyak hal dari (isi) kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula) yang dibiarkannya. Sungguh, telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menjelaskan.(Q.S. Al Maidah : 15)
يَا أَهْلَ :Mad jaiz, karena ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah [ ء ] di lain kalimat. Cara membacanya panjang seperti mad thabi’i 2 harakat atau 4 harakat.
الْكِتَا : Alif lam qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf kaf. Cara membacanya harus terang dan jelas.
قَدْ : Qolqolah sughro, karena ada huruf dal mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf dal.
جَاءَ : Mad Wajib, karena ada Mad thabi’I bertemu dengan huruf hamzah [ ء ] dalam satu kalimat atau kata. Cara membacanya wajib panjang sepanjang 5 harakat atau 5 x ketukan.
كُمْ رَ : Izhar syafawi, Izhar syafawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ra. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
لَكُمْ كَثِيرًا : Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf kaf. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
كَثِيرًا مِمَّا : Idgham bighunnah, karena ada kasrahtain bertemu dengan huruf mim. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
مِمَّا : Ghunnah musyaddah, karena ada huruf mim yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
كُنْتُمْ : Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf ta. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf ta.
كُنْتُمْ تُخْفُو : Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ta. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
الْكِتَا : Alif lam qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf kaf. Cara membacanya harus terang dan jelas.
عَنْ كَثِيرٍ : Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf kaf. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf kaf.
كَثِيرٍ : Mad arid lissukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat. (jika berhenti).
قَدْ : Qolqolah sughro, karena ada huruf dal mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf dal.
جَاءَ : Mad Wajib, karena ada Mad thabi’I bertemu dengan huruf hamzah [ ء ] dalam satu kalimat atau kata. Cara membacanya wajib panjang sepanjang 5 harakat atau 5 x ketukan.
ُكُمْ مِنَ : Idgham Mutamasilain, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf mim. Cara membacanya masuk dan didengungkan.
Editor: Komaruddin Bagja