get app
inews
Aa Text
Read Next : Densus 88 Ungkap Peran 4 Terduga Teroris di Sumbar dan Sumut, Ada Kreator Konten Propaganda

Ikadi Ajak Para Dai Ikut Perangi Bahaya Terorisme dan Radikalisme

Minggu, 04 April 2021 - 17:41:00 WIB
Ikadi Ajak Para Dai Ikut Perangi Bahaya Terorisme dan Radikalisme
Seminar Kebangsaan yang dilaksanakan Ikatan Dai Indonesia (Ikadi). (Foto: istimewa)

YOGYAKARTA, iNews.id - Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) mendukung program pemerintah dalam memerangi terorisme. Para dai diminta untuk membangun kesadaran terhadap bahaya radikalisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Ketua Ikadi Pusat, Tulus Musthofa mengatakan Islam adalah agama yang Rahmatan Lil Alamin yang berarti harus membawa kedamaian dan kesejukan bagi seluruh umat manusia. Ikadi mendukung kebijakan pemerintah dalam memerangi terorisme serta menangkal berita hoaks.

“Para Dai Ikadi harus memiliki pandangan dan sikap moderasi dalam berinteraksi sosial di tengah masyarakat,” katanya dalam Seminar Kebangsaan dengan tema Peran Dai Dalam Deradikalisasi Faham Beragama di Indonesia, Minggu (4/4/2021). 

Seminar ini diikuti 54 dai baik dari PW Ikadi DIY maupun dari PD Ikadi yang ada di kabupaten/kota. Kegiatan ini diharapkan bisa membangun kesadaran dan kepahaman prinsip moderat (washatiyyah) dalam Islam.   

Tulus Musthofa mengaku prihatin kasus Covid-19 di Indonesia belum juga selesai. Namun bangsa Indonesia kembali diuji dengan peristiwa memilukan akibat ulah segelintir orang yang tidak bertanggungjawab melakukan gangguan keamanan.

“Kami mendukung program vaksinasi Covid-19,” katanya.

Wakil dari Kanwil Kemenag DIY Muhammad Wahib Jamil mengatakan, dai harus ikut terlibat dalam menangkal paham radikalisme di Indonesia. Dalam ceramahnya hendaknya menebarkan kedamaian dan kesejukan dan tidak mengajak kepada perbuatan yang dilarang agama dan aturan pemerintah.

“Dai harus bisa menyelaraskan tidak hanya hubungan dengan tuhan, namun juga antara sesama manusia sehingga bisa berkontribusi bagi pembangunan,” katanya.

Masyarakat harus diberikan pemahaman, jika bom bunuh diri dilarang semua agama. Bahkan agama Islam melarang untuk melakukan bom bunuh diri karena tidak diajarkan dalam Islam

Para Dai juga membacakan ikrar yang akan menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman yang moderat yang mencerminkan Islam Rahmatan Lil Alamiin. Selain itu juga menolak paham radikalisme dan aksi-aksi terorisme yang jelas bertentangan dengan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. 

Para Dai juga akan menjaga integrasi bangsa dan terus mengupayakan terbentuknya kehidupan yang rukun dan damai bersama elemen-elemen bangsa lainnya. Terakhir senantiasa berkomitmen membina dan mendampingi masyarakat berdasarkan nilai-nilai keislaman yang moderat dengan kesadaran kebangsaan dan cinta tanah air. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut