Industri Fashion DIY-Jateng Bangkit, Perancang Busana Ramaikan Pameran Seni Kriya 2021

YOGYAKARTA, iNews.id – Sebanyak 12 perancang busana di DIY dan Jawa Tengah menampilkan karya terbaiknya dalam pembukaan Pameran dan Temu Bisnis Kriya 2021 yang dilaksanakan di Atrium Hartono Mal, Yogyakarta, Rabu (20/10/2021). Event ini diharapkan menjadi awal kebangkitan dunia fashion di Yogyakarta setelah stagnan selama masa pandemi Covid-19. 

Direktur Utama Aira Mitra Media, Dwiki Arief mengatakan Aira Fashion on The Spot 2021 akan dilaksanakan pada 2-5 Desember mendatang. Dalam rangkaian ini digelar Pameran dan Temu Bisnis Kriya yang hari ini dibuka dengan menampilkan peragaan busana.

Baca Juga

Pemkot Jogja Uji Coba One Gate System untuk Atur Bus Wisata Masuk Kota

Kegiatan ini sangat dinantikan para perancang busana, karena hampir dua tahun mereka merasakan dampak pandemi. Peragaan busana hanya digelar secara virtual sehingga realitanya kurang maksimal. Dengan PPKM turun di Level II peragaan busana dilaksanakan secara langsung agar industri ini bisa berkembang. 

“Peragaan busana seperti ini sangat dinantikan para perancang muda untuk tampil dan bertemu pembeli potensial,” katanya. 

Baca Juga

Geger, Mayat Perempuan Ditemukan di Saluran Irigasi Tanjungmeru Kebumen

Menggandeng Rumahpentas, kegiatan ini mengangkat tema semua lini waktu. Event ini fokus pada peningkatan industri pasar kini dan mendatang, tanpa menanggalkan nilai-nilai tradisional dan falsafah.

Peluncuran ini dimeriahkan peragaan busana, yang menampilkan 12 perancang busana papan atas Jateng-DIY, seperti Sugeng Waskito (Yogya), Dadang Koesdarto (Yogya), Uzi Fauziah (Solo), Essy Masita (Yogya), Ryani Utami (Yogya), Brahm Italia (Yogya), Astrid Ediati (Klaten), Cicik Mulyaningtyas (Yogya), Mimi Kebaya (Yogya), Dhani Budidharma (Solo), Owens Joe (Sukoharjo), dan Indria Aryanto (Cilacap).  

Baca Juga

Objek Wisata di Bantul Dibuka, Bupati Minta Masyarakat Tetap Disiplin Protokol Kesehatan

“Acara ini memberi kesempatan bagi seniman busana, kreator, atau produsen busana melakukan branding,” katanya. 

Pimpinan Rumahpentas, Tosa Santoso mengatakan kegiatan ini sangat spesial karena runway dekat dengan penonton. Cara ini untuk mendekatkan pembeli potensial akan mampu meraih perhatian sekaligus mendorong penjualan.  
 
“Nantinya akan ada 50 perancang busana dari berbagai daerah yang akan tampil. Kami juga akan menampilkan peragawati yang benar-benar profesional, dari berbagai kota,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi