SLEMAN, iNews.id - Apes dialami oleh SD (33) dosen asal Dusun Duduhan 003/002 Kelurahan Mentoro Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan Jawa Timur ini. Dia harus kehilangan mobil Honda HR-V saat menginap di Hotel All Stay Kelurahan Condongcatur Kapanewon Depok Sleman.
SD mengaku kejadian tersebut terjadi hari Sabtu tanggal 11 Maret 2023 lalu ke Yogyakarta untuk mengantar istri mengikuti pelatihan USG. Setelah mengantar istri ke Hotel Merapi Merbabu, sekitar pukul 14.00 WIB dia datang ke hotel All Stay untuk menginap. "Kemudian jam 17.00 WIB SD keluar dengan maksud menjemput istri," kata dia, Rabu (22/3/2023).
Sekira pukul 19.30 WIB, dia dan istri kembali ke Hotel All Stay. Sesampai di hotel, dia kemudian menyerahkan kunci mobil kepada petugas valet karena pihak hotel menyarankan untuk parkir valet.
Kemudian petugas valet memarkirkan mobil tersebut. Setelah itu SD dan istri masuk ke hotel dan menginap. Lalu pada hari Minggu tanggal 12 Maret 2023 sekira pukul 08.30 WIB, dia menanyakan kepada petugas valey untuk mengambilkan kunci mobil tersebut. "Saat saya tanyakan ternyata kunci mobil tidak ada di tempat," ujar dia.
Setelah itu, dia memutuskan untuk menunggu terlebih dahulu di lobi hotel. Namun beberapa saat kemudian, petugas hotel menyebut jika mobilnya sudah dibawa lari oleh orang. Kemudian dengan dibantu pihak hotel, mereka melaporkan ke Polsek Depok Timur.
Kasat Reskrim Polresta Sleman, Kompol Denny Irwansyah mengatakan usai mendapat laporan, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian mereka mendapat petunjuk rekaman CCTV siapa yang mengambil kunci di meja valet dan siapa yang mengambil mobilnya. "Itu dua orang yang berbeda"ujarnya.
Setelah mendapat titik terang akhirnya mereka berhasil mengamankan para pelaku Rabu dini hari tadi di kawasan Mergangsan Kota Yogyakarta. Dua orang tersebut adalah SMK (31) lelaki asal Muja Muju Umbulharjo Yogyakarta dan P, (44) lelaki asal Dukun, Magelang.
Dalam pemeriksaan kedua pelaku mengakui perbuatannya. Kedua pelaku berbagai peran dalam aksi ini di mana P bertugas mengambil kunci dan SMK mengemudikan mobil tersebut kemudian membawanya lari. "P bertugas mengambil kunci karena memang biasa di hotel tersebut," ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Follow Berita iNewsYogya di Google News