get app
inews
Aa Text
Read Next : Sosok Mayor Laut Firman Cahyadi Komandan KRI Sutanto-377, Lulusan Terbaik Seskoal Rusia

Ini Deretan Persenjataan Canggih yang Digunakan Tentara Rusia Hajar Ukraina

Sabtu, 26 Februari 2022 - 14:39:00 WIB
 Ini Deretan Persenjataan Canggih yang Digunakan Tentara Rusia Hajar Ukraina
Rudal anti-radiasi KH-31P Krypton milik Rusia. Tentara Rusia menggempu Ukraina dengan persenjataan canggih.(foto :topwar.ru)

WASHINGTON, iNews.id - Invansi militer Rusia ke Ukraina memasuki hari ketiga. Negara Beruang Merah itu menyerang habis-habisan dengan kekuatan penuh. Militer Rusia memiliki kekuatan besar yang dilengkapi dengan teknologi paling modern dan canggih.

Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia telah memperkenalkan sejumlah persenjataan canggih yang ada dalam gudang senjatanya antara lain rudal hipersonik , tank siluman dengan visibilitas rendah di radar dan turret tak berawak, sebuah drone bawah air bertenaga nuklir, dan senjata laser. 

Ukraina telah dihantam dengan beberapa persenjataan baru milik Rusia. Pada tahap awal serangan, dan negara itu mungkin akan melihat lebih banyak lagi peralatan canggih Rusia dalam beberapa hari mendatang. "Ini akan menjadi tes untuk beberapa senjata itu," ujar Sean Spoonts, pemimpin redaksi SOFREP.com, kepada Newsweek.

 Helikopter KA-52 Rusia.  (Foto : defence talk)
Helikopter KA-52 Rusia. (Foto : defence talk)

Menurut Laporan Operasi Khusus di SOFREP.com, sejauh ini, invasi Rusia tampaknya sebagian besar merupakan operasi udara. Namun, Spoonts mengatakan jika Rusia menguasai bandara, maka mereka akan mulai mendaratkan pesawat angkut yang penuh dengan pasukan. 

Spoonts mengatakan kepada Newsweek bahwa tim di SOFREP percaya sebuah foto yang diposting online mengidentifikasi ekor pesawat angkut Antonov AN2-26 yang ditembak jatuh di dekat Kiev. Pesawat angkut Rusia ini mampu membawa 40 tentara selain lima awak.

Helikopter serbu Mi-8 Rusia juga telah didokumentasikan dalam beberapa foto yang terbang di atas Ukraina. "Helikopter ini digunakan untuk membawa pasukan dalam peran serangan udara dan juga dapat dipersenjatai sebagai helikopter tempur. (Helikopter) ini mungkin membawa pasukan serangan udara ke salah satu bandara di sekitar Kiev yang diserang oleh Rusia," kata Spoonts seperti dilansir dari media yang berbasis di AS itu, Jumat (25/2/2022).

Pesawat yang telah ditembak jatuh telah disebar secara online, meskipun banyak klaim mengenai gambar tersebut belum diverifikasi secara independen pada saat ini. Tetapi beberapa gambar yang menurut SOFREP mungkin terbukti asli adalah salah satu dari KA-52, juga dikenal sebagai Kamov "Alligator."

SOFREP menggambarkan helikopter serang ini mirip dengan helikopter Apache milik Amerik Serikat (AS). Sebuah foto yang belum diverifikasi di Twitter muncul untuk menunjukkan helikopter yang ditembak jatuh membawa pod roket.

Foto lain yang diposting di media sosial menunjukkan apa yang diyakini SOFREP sebagai rudal anti-radiasi KH-31P Krypton. Spoonts mengatakan rudal anti-kapal ini memiliki jangkauan 60 mil dan "mungkin digunakan untuk menyerang instalasi radar udara karena berada di dalam sinyal radar yang digunakan oleh target."

Menurut Spoonts foto-foto lain dilaporkan menunjukkan helikopter serang Rusia jenis lain, serta jet tempur Su-25 dan Su-24MR.

 Tank siluman T-14 Armata Rusia.  ( Foto :  konflikteundsicherheit.wordpress.com)
Tank siluman T-14 Armata Rusia. ( Foto : konflikteundsicherheit.wordpress.com)

Senjata lain yang sangat dipuji oleh Rusia ketika baru-baru ini diperkenalkan yang dapat segera digunakan di Ukraina termasuk rudal hipersonik berbasis laut yang disebut "Zircon" dan tank siluman T-14 "Armata". Kendaraan darat yang terakhir memiliki turret tak berawak dan sistem penargetan otomatis. Tank ini juga sulit dideteksi di radar dan dapat berkoordinasi dengan drone berbasis udara.

Spoonts mencatat bahwa Ukraina juga telah memperkuat militernya sendiri selama beberapa tahun terakhir dengan ancaman Rusia yang menjulang.

"Pertanyaannya adalah apakah mereka memilikinya," kata Spoonts. "Mereka punya banyak waktu untuk bersiap," ujarnya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut