get app
inews
Aa Text
Read Next : Tertangkap Tangan Rekam Teman Perempuan saat Mandi, Pria di Lampung Ditangkap Polisi

Ini Kebiasaan saat Mandi yang Bisa Pengaruhi Kesehatan Kulit

Selasa, 09 Mei 2023 - 10:13:00 WIB
 Ini Kebiasaan saat Mandi yang Bisa Pengaruhi Kesehatan Kulit
Kebiasaan yang tanpa disadari sering dilakukan saat mandi ternyata dapat merusak kesehatan kulit. (Foto Ilustrasi: boldsky)

JAKARTA, iNews.id- Mandi ternyata bisa memengaruhi kesehatan kulit. Beberapa kebiasaan yang tanpa disadari sering dilakukan saat mandi ternyata dapat merusak kesehatan kulit. 

Dokter spesialis kulit dan kelamin dr Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK menjelaskan salah satu kebiasaan yang kurang baik adalah mandi terlalu lama. 

"Tapi jika baru melakukan kegiatan yang berkeringat atau mengakibatkan kulit kotor, maka tak masalah apabila durasi mandi lebih lama agar tubuh dapat dibersihkan menyeluruh," ujar Dewi di Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023).

Anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) ini menjelaskan bila tubuh tidak terlalu berkeringat atau kotor, maka tidak perlu mandi terlalu lama. Dewi mengatakan, pada umumnya mandi memakan waktu lama bila menggunakan shower bukan gayung.

"Air yang terlalu panas, terlalu lama, terus terlalu banyak menggosok dengan alat seperti sikat tubuh setiap hari, tentu bisa membuat kulit kering,” ujarnya.

dr Dewi menyebut hal lain yang jarang diperhatikan ketika mandi adalah kebersihan dari alat-alat yang digunakan. Misalnya puff yang biasa digunakan tidak rajin dibersihkan. 

"Jika puff yang digunakan tak rajin dibersihkan, maka hal ini bisa menyebabkan kondisi tubuh menjadi gatal-gatal atau muncul bintik-bintik kemerahan," ucapnya.

Walapun terpapar sabun, tapi puff itu juga perlu dicuci. "Perhatikan juga lingkungannya. Kalau kondisi kamar mandinya kering sih masih oke tidak sering dicuci. Tapi kalau tidak, mungkin setiap dua atau tiga minggu boleh dicuci sebelum dipakai lagi,” katanya

Khusus untuk daerah kewanitaan, dr Dewi menyebut jika area tersebut tak wajib untuk dibersihkan secara khusus. Sebab, area kewanitaan memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri. Tapi jika ingin tetap menggunakan sabun, disarankan untuk menggunakan produk yang sesuai dan konsentrasi yang lebih ringan.

“Sebenarnya area kewanitaan itu tidak perlu dibersihkan secara khusus. Hanya seperti saat mandi biasa, boleh menggunakan sabun yang sesuai, tapi dengan konsentrasi yang lebih ringan,” tuturnya.

dr Dewi tak menganjurkan penggunaan sabun di area kewanitaan pada anak perempuan usia dini, kecuali jika BAB atau karena kebutuhan lain.

"Sebenarnya tidak ada kebutuhan khusus untuk membersihkan area kewanitaan jika kita tidak ada masalah,” ujarnya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut