IOF Sebut Hanya 20% Jeep Wisata di DIY yang Penuhi Standar Keselamatan
BANTUL, iNews.id – Indonesia Off-Road Federation (IOF) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merilis, hanya sekitar 20% jeep wisata yang memenuhi standar keselamatan. Mayoritas kendaraan yang biasa digunakan untuk wisata adrenaline itu belum penuhi standar yang telah ditentukan.
Ketua Bidang Organisasi IOF DIY Probo mengatakan, kendaraan dobel gardan yang dipakai untuk angkutan penumpang di obyek wisata itu saat ini jumlahnya mencapai ribuan. Dari jumlah itu, 80% di antaranya masuk kategori tak penuhi standar keselamatan penumpang.
“Jadi baru sekitar 20 persen kendaraan yang sudah penuhi standar keselamatan. Seperti minimal penggunaan sabuk pengamanan,” kata Probo, di sela-sela acara HUT ke-1 Dlingo Adventure Communty di Kawasan Puncak Becici, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Senin (20/8/2018).
Mengacu dari hal itu, dia mengaku tidak kaget saat ada mendengar ada kecelakaan hingga menimbulkan korban jiwa, seperti kejadian jeep wisata di Lava Tour Gunung Merapi pada Selasa (19/6/2018). Kasus kecelakaan jeep di lokasi wisata itu sebenarnya tidak hanya dua kali saja. Mereka mencatat sudah ada beberapa kali kasus kecelakaan. Hanya semuanya tidak terekspos media.
Probo menjelaskan, jeep wisata hanya boleh ditumpangi empat orang termasuk sopir. Semua penumpang juga wajib mengenakan helm pelindung kepala dengan ban mobil standar off road. Selain itu, kendaraan juga harus dilengkapi dengan pelindung bagian luar yang bisa menahan kendaraan saat terbalik atau terguling. “Penumpang juga tidak diperbolehkan berdiri saat mobil berjalan,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, saat ini IOF baru memberikan panduan keselamatan bagi jeep wisata yang ada di Lava Tour Gunung Merapi. Sementara di empat kabupaten/kota lainya belum dilakukan. “Pelatihan ini kami laksanakan bertahap, bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat,” ucapnya.
Ketua Dlingo Adventure Community Gandi Saputro mengakui, masih banyak kendaraan anggotanya yang belum sesuai standar keselamatan dari IOF. Untuk itulah, dia menggandeng IOF DIY untuk memberikan pembekalan kepada pemilik jeep wisata dalam hal keselamatan penumpang.
"Kami datangkan IOF untuk berbagi dan memberikan tips. Ini sangat penting agar keselamatan wisatawan menjadi yang utama,” tuturnya.
Editor: Donald Karouw