Iran Disebut Pasok 300 Drone Bunuh Diri ke Rusia
                
            
                LONDON, iNews.id - Pemerintah Rusia telah menerima pasokan 300 drone bunuh diri atau kamikaze dari Iran. Drone tempur ini lah yang digunakan untuk menyerang Ukraina.
Sebagai balasan atas pengiriman drone itu, Rusia disebut akan mengirim komponen militer canggih kepada Iran. Kabar ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris Ben Wallece.
                                    "Iran menjadi salah satu pendukung militer utama Rusia," ujar Ben Wallace kepada parlemen, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (20/12/2022).
Menhan Inggris itu menyebut total 300 drone bunuh diri Iran yang dipasok ke Rusia. Iran juga diperkirakan akan terus memasok drone perang ini ke Rusia.
                                    Ben Wallace mengatakan komponen militer canggih itu dikhawatirkan mengganggu keamanan global. Meski demikian Wallace tak menyebutkan secara spesifik komponen militer tersebut.
Pada hari yang sama kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell meminta Iran agar menghentikan bantuan militer untuk Rusia. Permintaan itu dia sampaikan kepada menlu Iran.
                                    Untuk diketahui sejumlah negara Barat seperti Inggris, Amerika Serikat dan Uni Eropa telah menjatuhkan sanksi kepada sejumlah pejabar militer Iran serta produsen pertahanan yang diyakini terlibat dalam pengiriman drone kamikaze ke Rusia.
Namun Iran telah berulang kali membantah tuduhan itu. Mereka menyangkal telah memasok drone tempur ke Rusia setelah invasi ke Ukraina pada 24 Februari. Iran berdalih jika drone itu dikirim sebelum perang dan itupun dalam jumlah yang sangat terbatas.
Editor: Ainun Najib