Irda Kulonprogo Tangani Dugaan Kasus Pemotongan Insentif Covid-19 Bagi Nakes di RSUD Wates

KULONPROGO, iNews.id - Inspektorat Daerah (Irda) Kulonproo menangani kasus dugaan pemotongan insentif bagi tenaga kesehatan di RSUD Wates, Kulonprogo dalam penanganan Covid-19. Kasus ini sebelumnya telah ditangani penyidik di Satreskrim Polres Kulonprogo. 

“Kami masih audit. Kami membandingkan antara ketentuan dan pelaksanaannya. Apa ada unsur itu tidak,” kata Inspektur Daerah (Irda) Kulonprogo Rudiyatna, Selasa (6/9/2022). 

Baca Juga

Jaga Stabilitas Harga, Disperindag DIY Gelar Operasi Pasar

Kasus pemotongan dana ini sudah muncul pada bulan Juli lalu dan ditangani kepolisian. Hanya saja saat itu polisi belum mau memberikan keterangaan dengan dalih masih penyelidikan. Saat itu sudah ada sejumlah nama yang dimintai keterangan. 

Rudi mengatakan dari pemeriksaan sementara memang ada dugaan pemotongan. Alasannya untuk dibagikan merata kepada karyawan yang lain. Sebab tidak semua tenaga medis mendapatkan dana insentif dan besarannya juga tidak sama.  

Baca Juga

Waduh, Ada Bayi Berusia 3 Bulan Ikut Ibunya Dipenjara di LPP Yogyakarta

"Memang di sana ada kebijakan (pemotongan), karena dalam praktiknya alokasi yang diberikan pusat belum bisa mengcover semua kepentingan pelayanan,” ujarnya. 

Alokasi insentif yang diberikan juga berbeda, baik untuk dokter spesialis, dokter umum maupun perawat. Namun dalam pelaksaaan di lapangan, yang melakukan penanganan lebih banyak. 

Baca Juga

Curanmor Kembali Marak di Bantul, 2 Motor Warga Hilang Digondol Pencuri

“Kami masih melalukan audit apakah unsur itu sesuai ketentuan atau tidak,” ujar mantan kepala Dinas Kominfo ini.  

Rudiyatno mengakui sudah memanggil puluhan pegawai RSUD untuk dikonfirmasi permasalahan ini. Proses audit telah berlangsung sejak awal Agustus. 

Kasi Humas Polres Kulonprogo Iptu Triatmi Noviartuti mengatakan, laporan hasil pemeriksaan (LHP) sudah dikirimkan ke Inspektorat. Saat ini penyidik masih menunggu tindak lanjut atas temuan dari inspektorat. 

“LHP sudah dikirim ke Inspektorat. Nah, nunggu hasil temuan dari Inspektorat yaa mas,” ujarnya dalam pesan yang dikirimkan. 

Pelaksana Harian Sekda Kulonprogo, Bambang Tri Budi Harsono mengatakan, kasus ini ditangani oleh Inspektorat Daerah. Dia masih menunggu hasil audit yang dilakukan oleh Inspekorat. 

"Penanganan sepenuhnya di Inspektorat, kami masih menunggu hasil audit," ujarnya. 

Sementara itu, Direktur Utama RSUD Wates, Eko Budiarto yang dikorfirmasi wartawan mengaku belum siap menjelaskan. Namun prinsip kasus ini sudah selesai dan saat ini ditangani Inspektorat.

Editor: Kuntadi Kuntadi