get app
inews
Aa Text
Read Next : Patrick Kluivert dan Tim Kepelatihan Dipecat, Termasuk Alex Pastoor hingga Denny Landzaat

Jadi Ketua Harlah 100 Tahun NU, Erick Thohir Siapkan 9 Program

Kamis, 11 Agustus 2022 - 12:18:00 WIB
Jadi Ketua Harlah 100 Tahun NU, Erick Thohir Siapkan 9 Program
Erick Thohir menerima cinderamata dari Pengurus Pondok Pesantren Krapyak. (Foto: MPI/erfan Erlin)

BANTUL, iNews.id - Nahdlatul Ulama  (NU) akan memasuki usia 100 tahun. Sejumlah program telah disiapkan untuk memperingati satu abad NU. 

Ketua Panitia Harlah 100 tahun NU, Erick Thohir mengatakan, NU telah berkiprah untuk bangsa ini selama 100 tahun. Sebuah pekerjaan rumah yang besar di mana satu abad nanti peran NU untuk Indonesia itu seperti apa. Karena di era perubahan NU satu abad ke depan harus jadi pondasi kebangkitan pendidikan dan perekonomian umat di bawah Pancasila dan NKRI.

"Dalam Harlah NU yang ke 100 tahun ini kami menyiapkan 9 program," ujarnya dalam peluncuran Seri Halaqah Fiqih Peradaban di Pondok Pesantren Krapyak, Kamis (11/8/2022).

Program pertama, Halaqah Fiqih Peradaban yang diluncurkan di Pondok Pesantren Krapyak. Agenda ini menjadi yang pertama karena di era perubahan, digitalisasi tidak mungkin dihindari. Digitalisasi yang terjadi akan mengakibatkan perubahan landscape pembukaan lapangan pekerjaan dan usaha yang dibuka. Banyak lapangan pekerjaan yang hilang dan tumbuh baru.

"Oleh karenanya, santri harus melek digital, kami akan memperbanyak lokakarya agar santri melek digital," katanya. 

Program kedua, pembentukan NU Women. Tanpa disadari  perempuan menjadi bagian sangat penting dalam menjaga kesejahteraan keluarga dengan membantu suaminya. Saat pandemi Covid-19 lapangan kerja paling banyak dilakukan UMKM yang dimiliki oleh kaum perempuan. Setidaknya ada 7,1 juta lapangan pekerjaan baru dari UMKM yang dimiliki perempuan.

"Di sini peran rumah tangga para santri yang orangtuanya harus sejahtera sehingga menjadi ekosistem pondasi perekomian bangsa," kata dia.

Mereka juga akan menyelenggarakan Festival Tradisi Nusantara yaitu ragam budaya Nusantara sesuai Islam. Sebanyak 50 persen budaya dunia hilang dan ini juga terjadi di Indonesia.  

Negara maju juga memiliki kebiasaan melupakan pondasi kebudayaan. Seringkali akhlak dikesampingkan dalam berbagai persoalan. Hilangnya akhlak akan mengakibatkan budaya Indonesia juga hilang.

"Perbaikan ekonomi tidak punya akhlak akan menciptakan kerakusan dan pemimpin sangat pintar tehnologi tanpa akhlak yang ada hanyalah tipu daya," ujarnya.

Peringatan 1 Abad NU ini juga akan ada pemberian anugerah kepada tokoh-tokoh NU, pekan olahraga NU dan launcing gerakan Kemandirian NU. Sebanyak 250 perwakilan NU di daerah akan membentuk BUMNu, dengan menciptakan pilot project menyiapkan toko atau supermarket pangan.  

"Dengan jumlah penduduk 273 juta orang maka pondasi pangan harus dikedepankan," kata dia.

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf mengatakan, seri Halaqah Fiqih Peradaban digelar dalam rangka menyambut Muktamar Internasional Fiqih ke-8 di Bali. Rencananya PBNU akan menyelenggarakan 250 kali, yang dimulai dari Krapyak karena ada satu keputusan Muktamar monumental di Krapyak 1999 yang harus dikenang, yaitu Keputusan Fiqih perlu diaktualisasikan.

"Itu menjadi penanda dibuka wawasan baru tentang pikiran lebih dinamis di kalangan ulama," terang dia 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut