Jaga Kelestarian Lingkungan, Ratusan Relawan Bersihkan Aliran Sungai di Sleman
SLEMAN, iNews.id – Ratusan relawan dari berbagai elemen bersama dengan Forum Komunitas Sungai Sleman (FKSS) menggelar aksi bersih sungai serentak di 10 titik, Minggu (13/3/2022). Aksi ini untuk menjaga kelestarian sungai dan habitat yang ada di dalamnya.
Ketua FKSS AG Irawan mengatakan aksi bersih sungai ini dilakukan dari hulun sampai di hilir di Sungai pelang yang berhili di Sungai Gajahwong. Di alur sungai ini melibatkan enam komunitas, di antaranya Komunitas Pelang Pandansaren, Pakembinangun, lalu menuju Pelang Turen Sardonoharjo.
Selanjutnya ke Sungai Pelang Dayu, Sinduharjo, Pelang Joho, Condongcatur, Pelang Santren, Pelemkecut, Caturtunggal dan berahir di Sungai Gajahwong Ambarukmo, Depok.
Sementara untuk Sungai Kuning dilaksanakan empat komunitas sungai, mulai dari hulu di Grogolan Umbulmartani, Ngemplak, Sungai Kuning Sempu, Wedomartani, Sungai Kuning Sendangtirto dan berakhir di Sungai Kuning Dawukan, Berbah, Sleman.
“Juga ada satu komunitas di Sungai Bedog Jogokerten, Trimulyo, Sleman,” katanya, Minggu (13/3/2022).
Aksi serentak ini untuk meningkatkan rasa peduli akan kelestarian sungai. Komunitas ini juga mengajak warga setempat, khususnya yang wilayahnya dilewati aliran sungai, ikut merasa memiliki sungai.
“Sungai merupakan nadinya bumi. Ibarat tubuh manusia, jika aliran nadinya terganggu, maka akan menimbulkan beragam gangguan kesehatan pada bagian tubuh yang lain," katanya.
Aliran sungai kerap terganggu sampah, limbah, alih fungsi aliran juga terdesak permukiman. Selain itu juga ada gangguan kehidupan makhluk lain, termasuk di dalamnya manusia. Semua masyarakat harus ikut menjaga agar air bisa mengalir dari hulu sampai di hilir
“Semua elemen masyarakat harus saling berkomunikasi, bersinergi dan bekerja sama dalam merawat dan menjaga aliran sungai," katanya.
Edukasi sungai akan terus dilakukan dengan beragam pola dan skema. Sehingga kepedulian para pihak, mulai warga yang tinggal di pinggir sungai, komunitas peduli sungai, pemerintah, dunia usaha juga media massa, harus terus ditingkatkan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman Epiphana Kristiyani yang turut hadir mengapresiasi gerakan masyarakat, terutama warga yang tinggal di pinggir sungai, untuk terus peduli dengan kelestarian lingkungan.
"Gerakan pelestarian lingkungan butuh konsistensi dan daya tahan. Jadi kita perlu terus bersinergi. Saya sangat berterima kasih pada warga yang mau membentuk komunitas peduli sungai dan terus bergerak untuk kelestarian lingkungan," katanya
Editor: Kuntadi Kuntadi