get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Tempat Kuliner Malam Hari di Gunungkidul, Paling Hits dan Instagramable

Jalan 2 Kilometer, Warga Gunungkidul Mengais Air Bersih dari Pipa PDAM yang Bocor

Rabu, 02 Juni 2021 - 11:26:00 WIB
Jalan 2 Kilometer, Warga Gunungkidul Mengais Air Bersih dari Pipa PDAM yang Bocor
Warga Gunungkidul mengais air bersih dari pipa PDAM yang bocor. (foto: iNews.id/Kismaya Wibowo)

GUNUNGKIDUL, iNews.id – Musim kemarau mulai dirasakan warga Kabupaten Gunungkidul. Mereka mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Sejumlah warga rela berjalan hingga dua kilometer untuk mendapatkan air bersih dari pipa PDAM yang bocor. 

Sejumlah warga Klumprit, Krambilsawit, Saptosari mengantri untuk mengais air bersih dari pipa PDAM yang bocor. Mereka membawa jeriken dan alat penampung air yang lain. Tidak sedikit jeriken ini ditata berjajar sesuai dengan urutan warga yang datang.  

Awalnya warga melihat ada rembesan air di tanah yang ada di pinggir jalan. Setelah digali warga mendapati adanya kebocoran dari pipa PDAM. Warga kemudian membuat penampungan tetesan air dengan cara menggali seukuran 60x50 cm dengan kedalaman hingga 20 centimeter.

“Lumayan ini bisa untuk menampung air untuk diambil warga,” kata Puji Rahayu, salah seorang warga.  

Air dari kebocoran sambungan pipa ini dimanfaatkan warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mulai untuk kebutuhan MCK (mandi cuci, kakus), hingga memasak dan memberi minum ternak. Meskipun airnya agak keruh namun warga mengaku bersyukur.

“Memang ini agak seidkit keruh, tetapi lumayan dari pada harus beli,” katanya.

Warga yang lain, Rebiyati mengaku sebelum menemukan air dari kebocoran pipa PDAM keluarganya harus membeli air. Satu tangki air berisi 5.000 liter harganya Rp160.000. air ini cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga hingga dua bulan. 

“Dari pada membeli ini bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” katanya. 

Setiap harinya, Rebiyati bisa mendapatkan dua jeriken dengan kapasitas 25 liter. Dia harus antri dan berbagi dengan warga lain yang juga membutuhkan air.  

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut