Jebol Tembok, Kawanan Pencuri Kuras Toko Berjejaring di Semin

GUNUNGKIDUL, iNews.id- Sebuah toko berjejaring nasional menjadi sasaran pencurian. Akibatnya, sebuah toko berjejaring yang berada di Dusun Tahunan Kalurahan Bulurejo, Kapanewon Semin, Gunungkidul harus mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Kasi Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Aksi pencurian tersebut pertama kali diketahui hari Senin (25/7/2022) sekira pukul 07.00 WIB oleh karyawan berinisial R.

Baca Juga

Bersiap Hadapi Serangan China, Tentara Taiwan Latihan Besar-besaran

"Seperti biasa dia membuka toko pukul 08.00 WIB dan persiapan pukul 07.00 WIB," kata dia, Senin malam.

Saat itu R berniat membuka toko melihat keadaan berantakan kemudian melakukan pemeriksaan ke seluruh bagian toko. Dia kaget karena melihat tembok bagian belakang atas berlubang bekas dijebol seseorang.

Baca Juga

Covid-19 Cenderung Naik, Wabup Bantul Ingatkan Masyarakat Disiplin Prokes

Setelah itu, ia memeriksa semua bagian dan ternyata sebagian dagangan mereka telah hilang. Akibat pencurian tersebut, pihak toko berjejaring tersebut mengalami kerugian  kurang lebih Rp49.723.000 lantaran sejumlah barang hilang. "Kasus tersebut masih dalam penyelidikan petugas," kata dia.

Kanit Reskrim Polsek Senin, Iptu Sumiran menambahkan, barang-barang yang hilang cukup banyak mulai dari rokok, parfum, susu, kosmetik hingga barang yang lain. Jika ditotal ada 10 keranjang lebih barang yang digondol oleh pencuri itu.

Baca Juga

Sengit, Garuda Nusantara Berbagi Angka 1-1 Lawan PSS Sleman di Laga Piala Prabowo Subianto

"Di luar tembok itu kami temukan 10 keranjang barang. Jadi bisa dibayangkan yang hilang berapa banyak," ujarnya.

Dia menduga pencuri yang masuk ke dalam toko hanya 1 orang. Namun yang berada di luar toko menunggu aksi pencurian tersebut ada 2 atau 3 orang lainnya. Karena menurutnya tidak mungkin aksi tersebut dilakukan seorang diri.

Sumiran menambahkan kawanan tersebut leluasa menguras barang-barang di dalam toko tanpa ketahuan orang lain. Sebenarnya toko berjejaring tersebut berada tidak jauh dari pemukiman, namun letaknya berada di seberang jalan.

"Jadi ya tidak ada yang mendengar kalau di dalam toko ada aktivitas termasuk menjebol tembok," kata dia.

Apalagi jalan di depan toko tergolong jalan yang ramai sepanjang malam. Sehingga tidak ada yang mencurigai ada aktivitas tertentu di dalamnya. Terlebih toko ini tidak memiliki penjaga malam. "Toko ini buka jam 08.00 sampai 21.00 WIB. Tidak 24 jam,"ujarnya.

Editor: Ainun Najib