Jelang Ramadan, Bupati Sleman Ingatkan Warga Belanja Seperlunya

SLEMAN, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman meminta warga untuk mensikapi datangnya bulan puasa secara wajar. Tidak perlu melakukan aksi borong untuk mengantisipasi kenaikan harga.
“Tidak perlu belanja berlebihan jelang Ramadan, apalagi untuk bahan pokok,” kata Bupati Sleman Kustini, Jumat (19/3/2021).
Kustini mengatakan, stok barang-barang kebutuhan pokok di Sleman cukup dan melimpah. Warga tidak perlu resah dengan melakukan aksi borong. Cara seperti itu justru akan memicu terjadinya kenaikan harga. Lebih baik membeli dengan wajar sesuai kebutuhan.
“Untuk bulan puasa konsumsinya tidak banyak, belanjanya sewajarnya saja,” katanya.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman, Heru Saptono mengatakan, ada kecenderungan kenaikan harga telur dan daging ayam selama bulan puasa. Pihaknya akan mengecek langsung tingkat ketersediaan telur dan daging di sentra-sentra porduksi.
“Kami akan turun mengecek dan melihat langsung ketersediaan telur dan daging ayam ke sentra-sentra produksi,” kata Heru.
Selama ini peternak, sudah memiliki managemen dalam produksi. Biasanya menghadapi puasa dna lebaran mereka akan menambah produksi sehingga sstok dan harga di pasar tetap terjaga.
Saat ini stok telur ayam dan daging ayam cukup melimpah. Sedangkan harga di pasaran untuk daging ayam Rp33.000 per kilogram dan telur Rp22.000 per kilogramnya.
Selain telur dan daging ayam, harga beras biasanya juga akan naik mendekati lebaran. Hanya saja kenaikannya tidak akan begitu signifikan. Harga beras saat ini antara Rp10.000 hingga Rp11.000 per kilogram. Sedangkan data produksi mingguan hingga minggu ke-III bulan Maret tercatat ada 2.090 ton.
Editor: Kuntadi Kuntadi