Jembatan Terendam Luapan Sungai, Warga Gunungkidul Terisolasi hingga Tak Bisa ke Rumah Sakit
Dia mengatakan sebenarnya ada dua crossway di atas sungai Prambutan yang menghubungkan padukuhan dengan wilayah lain memang sering tak bisa dilalui akibat diterjang banjir. Dan peristiwa tersebut sudah terjadi berulang kali namun belum ada tindakan dari pemerintah.
"Kondisi ini sudah sejak dulu kami alami. Dan selalu berulang, kami mohon perhatian dari pemerintah,"katanya.
Akibatnya, saat ini ratusan warga tidak bisa beraktivitas untuk bekerja atau pun untuk pergi ke sekolah. Mereka tidak berani mengambil risiko untuk menerjang luapan sungai. Pilunya, ada salah seorang warga yang menderita penyakit jantung serta syaraf kejepit yang tidak bisa kontrol ke rumah sakit karena tak berani melintas.
"Jadwal kontrolnya sekarang, Jumat ini. Di RSA UGM. Mudah-mudahan air segera surut," katanya.
Tokoh pemuda Kedungwanglu, Ahsan Nasir mengatakan Padukuhan Kedungwalung ada 10 RT terdiri dari 150 kepala keluarga (KK). Ada 8 RT dengan 120 KK yang terisolasi akibat banjir di musim penghujan. Dan hanya 2 RT yang tidak terisolasi karena peristiwa banjir tersebut.
"Warga Kedungwanglu memang langganan terisolasi," katanya
Editor: Nani Suherni