Jenazah Seniman Yulius Panon Diautopsi di RSUD Dr Moewardi Solo
SRAGEN, iNews.id – Jenazah seniman Yulius Panon Pratomo (44) atau Yus Panon saat ini sedang diautopsi di RSUD Dr Moewardi Solo, Selasa (25/5/2021) untuk mengetahui penyebab kematiannya. Sebelumnya Yulius ditemukan tewas di Sungai Bengawan Solo, Masaran, Kabupaten Sragen.
Yulius Panon, warga Desa Tlogodadi, Kecamatan Mlati, Sleman, Yogyakarta dilaporkan hilang pada Minggu (23/5), tetapi kemudian jenazahnya ditemukan mengapung di Sungai Bengawan Solo, Masaran, Sragen, pada Senin (24/5) pukul 12.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Sragen AKP Guruh Bagus Eddy Suryana mengatakan, terungkap berawal dari penemuan mayat tidak dikenal oleh tim SAR yang kemudian dievakuasi ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
Namun, setelah dilakukan identifikasi oleh Sat Rekrim Polres Sragen dengan sidik jari dan lainnya, ternyata atas nama korban, Yulius Palon Pratomo warga Kampung Sanggrahan RT 05/RW 16, Kelurahan Tlogoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, DIY.
"Kami melakukan identifikasi korban dari sidik jarinya. Hal itu, dikuatkan dengan kesaksian dari keluarga korban yang datang langsung di rumah sakit," kata AKP Guruh.
Jenazah korban saat ditemukan sudah membengkak dan sulit dikenali, tetapi dari beberapa petunjuk yang ditemukan yang ditambah keterangan keluarga, maka korban dipastikan Yulius Panon seorang komponis asal Yogyakarta.
Dia mengatakan pihaknya hingga kini belum dapat memastikan penyebab kematian korban. Jenazah korban kini sudah dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo guna autopsi. "Kami belum bisa memberikan keterangan karena masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit," katanya.
Editor: Ainun Najib