Jogja Anggur, Objek Wisata Alternatif untuk Isi Liburan Panjang di Yogyakarta
BANTUL, iNews.id – Libur panjang telah tiba. Sejumlah objek wisata di DIY mulai ramai dikunjungi wisatawan. Bagi yang belum memiliki pilihan, ada alternatif objek wisata di Kabupaten Bantul yang menawarkan potensi tanaman dan buah anggur.
Jogja Anggur merupakan destinasi baru pariwisata yang mulai dikembangkan sejak dua tahun lalu. Objek wisata yang terletak di Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul ini memiliki lebih dari 40 jenis tanaman anggur dari berbagai dunia.
“Jogja Anggur ini baru dua tahun kami buka, memanfaatkan tanah kas desa seluas 3.000 meter persegi,” kata Pengelola Jogja Anggur, Danang Priatmoko.
Objek wisata edukasi ini, awalnya dilakukan Danang dengan menanam dan merawat tanaman anggur di rumahnya. Meski asal anggur dari berbagai negara, dia sukses mengembangkan tanaman ini sampai berbuah. Berbekal pengalaman inilah dia memberanikan diri menyewa tanah kas desa.
“Hampir semua jenis anggur dari berbagai dunia ada di sini dan sudah beberapa kali panen,” katanya.
Wisatawan tidak hanya menikmati keindahan tanaman dan buah anggur. Danang juga tidak pelit untuk membagikan pengalaman dan pengetahuan dalam membudidayakan anggur.
Untuk masuk ke objek wisata ini, pengunjung harus membayar tiket seharga Rp20.000 untuk dewasa dan Rp15.000 untuk anak-anak. Semuanya akan dipandu selama berkeliling di kebun anggur. Pengunjung juga boleh mencicipi buah anggur yang dipetik pemandunya secara langsung.
“Sebagian anggur ini dari Ukraina, dan bisa dicicipi,” katanya.
Tidak lengkap berwisata jika tidak membawa pulang oleh-oleh. Danang pun menyediakan tanaman dan bibit anggur yang bisa dibawa pulang. Setiap polybag dijual dari harga Rp125.000 sampai jutaan rupiah tergantung jenis anggur.
“Ini cukup menarik, karena anggur dari luar negeri bisa tumbuh di Indonesia yang beriklim tropis,” kata Khoirudin, salah satu pengunjung.
Editor: Kuntadi Kuntadi