Jumlah Pengangguran Sarjana di DIY Lebih Banyak dari Lulusan SD dan SMP
Sabtu, 06 Mei 2023 - 19:19:00 WIB
Yohanes Demo
Tingginya angka pengangguran di jenjang perguruan tinggi menurut Herum dikarenakan para lulusan sarjana lebih selektif dan pilih-pilih pekerjaan. Sedangkan untuk lulusan SMP ke bawah cenderung bersedia bekerja apa saja untuk memenuhi kebutuhannya.
Baca Juga
Resmikan Gedung Radioterapi, KSAU Sebut RSPAU Hardjolukito Berikan Pelayanan Berkualitas
Selain itu, biasanya orang yang menempuh pendidikan sampai ke jenjang perguruan tinggi berasal dari keluarga yang lebih mampu.
"Sehingga dia merasa tidak apa-apa menganggur dulu sambil mendapatkan pekerjaan yang dia inginkan," katanya.
BPS juga mencatat separuh warga DIY bekerja pada sektor informal, yakni sebesar 58,53 persen atau 1 juta orang lebih. Sisanya baru bekerja pada sektor formal baik perusahaan swasta maupun instansi pemerintahan.
Editor: Ainun Najib
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Maluku
2 bulan lalu
Profil Aditya Hanafi Pembunuh Tiwi ASN BPS Halmahera Timur
Jatim
3 bulan lalu
Terungkap! Pria Bunuh Kekasih di Losmen Malang gegara Tersinggung Disebut Pengangguran
Regional
4 bulan lalu
Hadapi Ancaman Gelombang Pengangguran, Perindo NTT Siapkan Program Anak Muda Berkarya
Jabar
4 bulan lalu
Provinsi dengan Janda Terbanyak di Indonesia 2024 Berdasarkan Angka Perceraian
Jateng
7 bulan lalu
BI Siapkan Rp24,8 Triliun untuk Lebaran di Jateng-DIY, Penukaran Uang Mulai 7 Maret
Yogya
8 bulan lalu
Tragis! Pria di Kulonprogo Tewas Tersambar Petir di Sawah
Berita Terkini
Yogya
6 jam lalu
Kecelakaan Maut di Kulonprogo, Remaja 17 Tahun Tewas usai Tabrakan Motor dengan Truk
Yogya
2 hari lalu
Penampakan Jokowi saat Dikunjungi Pendiri Ponpes Ngruki Abu Bakar Ba'asyir di Solo
Yogya
3 hari lalu
Kontes Sapi HUT ke-195 Gunungidul Diwarnai Aksi Protes Peserta, Ini Penyebabnya
Yogya
4 hari lalu
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Guguran Lava Terjadi 88 Kali dalam Sepekan
Yogya
5 hari lalu
Cara Menuju Kopi Klotok Jogja, Destinasi Kuliner dengan Nuansa Pedesaan
Yogya
6 hari lalu
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari, Tarawih Pertama Selasa Malam