Jumlah Tenaga Kesehatan di DIY Kurang untuk Tangani Lonjakan Kasus Covid-19
YOGYAKARTA, iNews.id – Lonjakan kasus Covid-19 di DIY dalam sepuluh hari terakhir cukup tinggi. Ruang isolasi yang disiapkan di 27 rumah sakit rujukan nyaris penuh. Mereka kekurangan tenaga kesehatan untuk menangani lonjakan pasien Covid-19.
“Semuanya kurang banyak, tetapi berapa angkanya nanti dihitung,” kata Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie, Senin (21/6/2021).
Menurutnya, kekurangan ini tidak lepas dari penambahan kasusnya yang memang cukup tinggi. Beberapa rumah sakit rujukan juga diminta menambah ruang isolasi. Hanya saja penambahan ini tidak diikuti dengan penambahan tenaga kesehatan.
Untuk menambah tenaga kesehatan bukan perkara mudah, meski banyak kampus kesehatan di DIY. Banyak mahasiswanya berasal dari luar daerah. Begitu lulus mereka akan kembali ke daerah asalnya.
Dinas sebenarnya sedang membahas masalah ini dengan pihak kampus. Mereka berharap mereka yang baru lulus bisa mendukung penanganan Covid-19.
“Tapi mereka banyak yang mulih (pulang) ke daerahnya,” katanya.
Beberapa waktu lalu, Pemda DIY sempat merekrut relawan tenaga kesehatan. Saat itu jumlahnya ada 28 orang dan sampai saat ini belum ada upaya penambahan lagi.
Saat ini upaya pencegahan harus lebih dimaksimalkan. Masyarakat harus disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Vaksinasi bukan menjadikan seseorang menjadi kebal, namun untuk meringankan penderitaan jika terpapar.
“Bukan berarti dengan divaksin 100 persen aman dari paparan Covid-19,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi