Jumlahnya Terus Meningkat, Pemkot Yogyakarta Siapkan Rencana Aksi Wujudkan Kota Ramah Lansia
YOGYAKARTA, iNews.id - Jumlah warga lansia di Kota Yogyakarta terus meningkat. Untuk mewujudkan Kota Ramah lansia, Pemkot Yogyakarta akan menyusun rencana aksi daerah untuk memastikan pemenuhan kesejahteraan bagi warga lansia.
“Jumlah warga lanjut usia (lansia) di Kota Yogyakarta terus meningkat sehingga dibutuhkan suatu upaya atau rencana agar kesejahteraan para lansia ini juga terpenuhi,” kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya di Yogyakarta, Selasa (27/9/2022).
Pada 2019, jumlah lansia di Kota Yogyakarta mencapai 10,5 persen dari total penduduk, dan meningkat menjadi 13,3 persen pada 2020. Sedangkan pada 2021 mencapai 14,4 persen. Sedangkan tahun ini sampai bulan Juni, warga yang berusia lebih dari 60 tahun tercatat 58.384 jiwa dari total 412.589 jiwa.
Jumlah warga lansia berpotensi meningkat karena rata-rata angka harapan hidup di Kota Yogyakarta cukup tinggi lebih dari 74 tahun. Untuk perempuan angka harapan hidup mencapai 76 tahun dan 72 tahun untuk laki-laki.
”Jika kesejahteraannya terpenuhi, mereka tetap akan berdaya, mandiri, produktif, dan tidak menjadi beban bagi Kota Yogyakarta,” katanya.
Penyusunan rencana aksi daerah untuk pemenuhan kesejahteraan lansia didasarkan pada sejumlah aturan hukum yang sudah berlaku, di antaranya Peraturan Wali Kota Yogyakarta Nomor 38 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Lansia dan Peraturan Wali Kota Yogyakarta Nomor 450 Tahun 2019 tentang Roadmap Yogyakarta menuju Kota Ramah Lansia.
Rencana aksi ini fokus pada aspek, peningkatan pelayanan lansia, peningkatan partisipasi sosial, pendampingan dan pelindungan hukum, serta dukungan sosial dan komunitas.
“Kota Yogyakarta juga sudah memiliki program layanan lansia terintegrasi (LLT),” katanya.
Program ini mendorong partisipasi masyarakat dan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk memiliki kepedulian lebih besar kepada pemenuhan kebutuhan dasar lansia. Masyarakat melakukan penjangkauan dan pendampingan kepada lansia yang membutuhkan bantuan, salah satunya di bidang kesehatan.
Dalam ini juga diberikan fasilitasi kepada lansia agar tetap mandiri dan produktif, di antaranya melalui kegiatan posyandu lansia, bina keluarga lansia, pertemuan rutin dan kegiatan lain.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono mengatakan, membutuhkan masukan dari masyarakat sebagai dasar untuk penyusunan rencana aksi pemenuhan kesejahteraan lansia.
“Harapannya, rencana aksi ini bisa terintegrasi dengan perencanaan pembangunan sehingga pemenuhan kesejahteraan bagi lansia bisa dilakukan beriringan,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi