get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Tempat Kuliner Malam Hari di Gunungkidul, Paling Hits dan Instagramable

Kakek di Gunungkidul Ini Nekat Gantung Diri di Kandang Kambing Jelang Salat Jumat

Jumat, 09 September 2022 - 18:40:00 WIB
Kakek di Gunungkidul Ini Nekat Gantung Diri di Kandang Kambing Jelang Salat Jumat
Ilustrasi gantung diri. Menjelang salat Jumat seorang warga di Ngawen Gunungkidul gantung diri di kandang kambing. (Foto: Antara)

GUNUNGKIDUL, iNews.id-Menjelang salat Jumat warga Dusun Banaran Kalurahan Beji Kapanaewon Ngawen, Gunungkidul geger. Seorang warga setempat Mbah MS (86) nekat gantung diri di kandang kambing samping rumahnya.

Kapolsek Ngawen AKP Suharjiyanta menuturkan, MS diduga gantung diri karena telah lama menderita penyakit asam lambung akut dan tak kunjung sembuh. Kondisinya semakin memburuk ditambah karena gangguan lutut sehingga sulit untuk berjalan.

"Itu berdasarkan penuturan keluarga memang telah sakit lama. Dan keluarga telah menerima kematian MS tersebut sebagai musibah," ujar dia, Jumat (9/9/2022) sore.

Suharjiyanto menuturkan, aksi bunuh diri tersebut diketahui pertama kali   menjelang Jumatan. Saat itu sekira pukul 11.45 WIB, anak perempuan MS yang berinisial My (61) baru saja pulang dari ladang. 

My pergi ke ladang sejak pagi hari, sehingga MS sendirian di rumah. Seperti biasa, My baru pulang mendekati tengah hari. Dan Jumat siang saat tiba sampai di rumah, bapaknya tak ada di dalam rumah.

My lantas mencari bapaknya di dalam rumah dan di semua sudut ruangan namun tak kunjung ditemukan. My lantas berusaha menengok kandang kambing yang berada di samping rumah. 

"Siapa tahu bapaknya tengah memberi makan kambingnya. Sehingga My pergi ke kandang sebelah selatan rumah," kata dia.

My kaget karena melihat bapaknya tergantung di kandang kambing menggunakan seutas tali berwarna biru. Sontak hal tersebut membuat My berteriak histeris dan mengundang warga yang tengah bersiap salat Jumat berdatangan. Warga pun melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.

Sesaat kemudian, polisi bersama petugas puskesmas setempat kemudian mendatangi rumah yang bersangkutan. Mereka kemudian melakukan pemeriksaan terhadap tubuh MS yang sudah tak bernyawa.

Hasil olah TKP didapati kondisi MS tergantung dengan posisi kaki menyentuh tanah, panjang tali dari tanah ke blandar (kuda-kuda) 185 cm. Panjang tali dari  blandar ke leher 55 cm sementara jarak TKP dengan rumah sekitar 10 meter.

Alat yang digunakan untuk gantung diri yaitu tali tambang warna biru dengan panjang dua meter. Di leher terdapat bekas jeratan, kemaluan mengeluarkan  cairan dan anus mengeluarkan kotoran.

"Tidak ditemukan bekas penganiayaan. MS murni meninggal karena gantung diri," ujarnya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut