Kapal Perang China Sorot Pesawat Militer Australia dengan Sinar Laser
SYDNEY, iNews.id - Pesawat militer Australia yang terbang di atas wilayah utara negaranya disorot dengan sinar laser oleh Kapal Perang China. Australia meradang atas tindakan kapal perang China tersebut.
Departemen Pertahanan Australia menyatakan tindakan itu bisa membahayakan penerbangan dan nyawa.
Pesawat patroli maritim P-8A Poseidon itu mendeteksi sinar laser yang dipancarkan dari kapal perang Tentara Pembebasan Rakyat AL (PLA-N).
"Penerangan terhadap pesawat oleh kapal China merupakan insiden keselamatan yang serius. Tindakan seperti ini berpotensi membahayakan nyawa. Kami mengecam keras tindakan militer yang tidak profesional dan tidak aman ini," bunyi pernyataan, dikutip dari Reuters, Sabtu (19/2/2022).
Disebutkan sebuah kapal perang China sedang berlayar ke timur dan kapal PLA-N lainnya melintasi Laut Arafura saat kejadian. Perairan itu terletak antara pantai utara Australia dan pantai selatan Papua Nugini. Kedua kapal China tersebut juga sempat melalui Selat Torres kemudian berada di Laut Coral.
Hubungan kedua negara memburuk setelah Australia melarang perusahaan teknologi Huawei Technologies menggunakan jaringan broadband 5G pada 2018. Selain itu Australia memperketat undang-undang campur tangan politik asing dan mendesak penyelidikan independen soal asal usul virus corona di Wuhan.
Kapal-kapal milisi maritim China memulai serangkaian serangan sinar laser terhadap pilot Australia yang terbang di atas Laut China Selatan sejak 2019.
Editor: Ainun Najib