Kasus Aktif Covid-19 di Gunungkidul Tinggal 18 Orang, Warga Diminta Disiplin Prokes
GUNUNGKIDUL, iNews.id – Kasus Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul semakin melandai. Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mencatat kasus aktif tinggal 18 pasien, baik yang menjalani perawatan di rumah sakit ataupun isolasi mandiri.
“Dari total 17.903 kasus, kasus aktif saat ini tinggal 18 baik yang menjalani isolasi mandiri maupun yang dirawat di rumah sakit,” kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty, Minggu (313/10/2021).
Menurutnya, kasus Covid-19 dalam empat hari terakhir cukup bagus. Pada Kamis (28/10/2021) dan Jumat (29/10/2021) nihil kasus. Sedangkan pada Sabtu (30/10/2021) tambah tiga kasus, dan hari ini bertambah dua kasus.
“Semoga kasus Covid-19 terus membaik, sehingga masyarakat dapat beraktivitas normal kembali," kata Dewi.
Ia mengatakan selama pandemi Covid-19, jumlah kasus di Gunungkidul mencapai 17.903 kasus dengan rincian sembuh sebanyak 16.858 kasus, dalam perawatan 18 kasus, meninggal dunia sebanyak 1.027 kasus. Kasus Covid-19 di Gunungkidul terendah dibandingkan kabupaten/kota lainnya di DIY.
Dewi minta masyarakat tetap disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, supaya tidak ada penambahan kasus. Ketaatan dan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan menjadi kunci dari rendahnya Covid-19.
Saat ini dari total 18 kapanewon, sudah ada 11 kapanewon yang bebas dari Covid-19, yakni di Kapanewon Gedangsari, Girisubo, Ngawen, Paliyan, Panggang, Patuk, Purwosari, Rongkop, Saptosari, Tanjungsari dan Tepus.
Lima kapanewon lain, yakni Karangmojo lima kasus, Nglipar satu kasus, Ponjong satu kasus, Playen tiga kasus, Semanu satu kasus, Semin tiga kasus dan Wonosari empat kasus.
“Dilihat dari kasus yang ada di kecamatan, zona hijau di Gunungkidul hampir mencapai 100 persen," katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi