Kasus Covid-19 di DIY Meningkat, Sultan: Protokol Kesehatan Harus Dijalankan

YOGYAKARTA, iNews.id - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga pola hidup bersih dengan menerapkan protokol kesehatan. Hal ini perlu dilakukan karena kasus Covid-19 dalam tiga pekan terakhir cukup tinggi. 

“Pandemi Covid-19 belum selesai dan kasus di Yogyakarta cukup fluktutif,” kata kata Sultan, saat meresmikan Intibios Cabang Yogyakarta berupa Laboratorium, Klinik dan Farmasi, Senin (14/11/2022). 

Baca Juga

Resmikan Pasar Tradisional Perikanan, Sultan Ingin Pertumbuhan Ekonomi Ada di Kalurahan

Dua pekan lalu, kasus positif hanya 20 orang dan sebagian hanya isolasi di rumah. Namun dalam tiga pekan ini meningkat sangat tinggi menjadi 1.300 orang. Jumlah pasien yang dirawat di ICU juga tinggi sekitar 54 penderita. 

“Setiap habis weekend kasus akan naik, kemudian turun dan akan naik lagi. Harus hati-hati jaga kesehatan dan masker sangat penting,” katanya. 

Baca Juga

Minat Mahasiswa Asing Belajar di UMY Tinggi, Tercatat ada 3.242 Pendaftar

Di sisi lain, sultan mengatakan, indeks pembangunan manusia (IPM) di Yogyakarta cukup tinggi.  Angka harapan hidup perempuan mencapai 76 tahun dan laki-laki 73 tahun. Hanya saja sejak 2015 bonus demografi sudah muncul. Setiap pekerja harus menanggung dua orang lansia.
 
“Di Yogyakarta itu kesadaran pemeriksaan kesehatan cukup tinggi. Mereka datang tidak hanya cek darah tetapi permintaannya bermacam-macam,” ujar Sultan.  

Owner Intibios, Enggartiasto Lukita mengatakan, perusahaannya lahir atas permintaan Presiden Jokowi agar semua pihak merespons dengan adanya pandemi Covid-19. Dalam perkembangannya terus melakukan transformasi dari awalnya hanya antigen kemudian berubah menjadi laboratorum, klinik dan farmasi. 

Baca Juga

Prodi Matematika UMBY Raih Akreditasi Unggul, Mahasiswa Berprestasi di Level Internasional

“Kami juga melayani medical checkup, apalagi di Yogyakarta 14 persen adalah lansia. Kami akan memberikan prioritas kepada mereka,” kata Enggartiasto.

Mantan Menteri Perdagangan ini memastikan mereka akan berkompetisi secara sehat. Saat ini sudah ada 9 cabang yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia. 

Sementara itu salah satu pemilik yang juga anggota DPR, Subardi mengatakan, akan terus mengembangkan layanan kesehatan di Yogyakarta. Tidak hanya laboratorium, namun juga medical checkup hingga konsultasi dokter.  

“Kami hadir di Jalan Diponegoro Yogyakarta untuk memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi