Kasus Covid-19 di Gunungkidul Melonjak, Puskesmas Ponjong Dijadikan Isoter
GUNUNGKIDUL, iNews.id - Kasus Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul mengalami lonjakan cukup tajam. Wacana untuk mengoperasionalkan Puskesmas Ponjong untuk isolasi terpadu (Isoter) semakin mengemuka.
“Kasus Covid-19 meningkat saat ini ada 1.142 pasien yang menjalani perawatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty, Kamis (24/2/2022).
Selain lonjakan kasus, Gugus tugas juga mencatat ada dua warga yang meninggal karena terpapar Covid-19. Warga diminta untuk terus menerapkan protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.
Saat ini Pemkab Gunungkidul sedang mempertimbangkan Puskesmas Ponjong II sebagai tempat isolasi terpusat (isoter). Selain gedung, lokasi ini juga memiliki fasilitas pendukung karena tempat sempat diproyeksikan sebagai rumah sakit tipe D.
“Wacana ini belum final, masih ada yang harus dibenahi khususnya fasilitas pendukung,” katanya.
Dewi berharap setiap kapanewon mengaktifkan kembali selter isolasi. Mayoritas penderita merupakan orang tanpa gejala (OTG), sehingga mereka tidak perlu ke isoter dan cukup di kapanewon.
Sementara itu, Kabag Administrasi Kesejahteraan Rakyat, Sekda Gunungkidul, Azis Saleh mengatakan, ada 23 selter yang bisa digunakan untuk karantina. Selter ini tersebar di 18 kapanewon dan 4 rumah sakit.
“Selter ini bisa menampung 341 orang, salah satunya di Puskesmas Ponjong II,” ujarnya.
Editor: Kuntadi Kuntadi