Kasus Covid-19 di Gunungkidul Meningkat, 32 Kasus Aktif, 9 Dirawat di RS

GUNUNGKIDUL, iNews.id- Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul memperingatkan warganya masih adanya potensi penyebaran Covid-19. Oleh karenanya, mereka meminta warganya tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) yang telah ditentukan sebelumnya.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, jumlah kasus aktif Covid-19 saat ini pun kembali naik menjadi puluhan pasien. Peningkatan sudah mulai dirasakan setidaknya dalam sebulan terakhir.
Dewi juga tak menutup kemungkinan ada potensi penambahan kasus dari libur Lebaran. Meski begitu penambahan itu diprediksi tidak signifikan. "Saya warga untuk meningkatkan kewaspadaan,"ujar dia, Sabtu (15/4/2023).
Menurutnya, masyarakat saat ini sudah mampu melakukan antisipasi secara mandiri. Apalagi Indonesia sudah 3 tahun menjalani pandemi, sehingga seharusnya masyarakat sudah sangat paham.
Kasus di Gunungkidul kembali ditemukan, awalnya hanya 1-2 kasus, tapi pertengahan Minggu ini dilaporkan ada 7 kasus baru. Kasus kematian baru juga dilaporkan dalam beberapa waktu terakhir.
Dia menyebut sampai saat ini ada 32 kasus aktif Covid-19 di Gunungkidul, 9 di antaranya dirawat di rumah sakit. Dia berharap tidak ada penambahan lagi terutama selama libur Lebaran nanti. "Ya secara umum (kasusnya) rendah, tapi tetap ada," ujarnya
Sementara itu Sekretaris Daerah Gunungkidul, Sri Suhartanta juga mengatakan pandemi Covid-19 tetap harus jadi perhatian. Khususnya di masa libur Lebaran.
Sebab nantinya Gunungkidul tidak hanya didatangi pemudik, tapi juga wisatawan. Apalagi masa libur Lebaran tahun ini terbilang panjang. "Protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 tetap perlu dijalankan," kata Sri Suhartanta.
Editor: Ainun Najib