DIY Bangun Jalan Hubungkan Pantai Selatan Gunungkidul-Nglanggeran-Candi Prambanan

YOGYAKARTA, iNews.id - Pemda DIY dan Pemkab Gunungkidul memulai pembangunan Jalan Tawang-Ngalang-Gading. Jalan inimenghubungkan tiga kawasan pariwisata strategis di DIY.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menyebut trase Tawang-Ngalang-Gading akan menghubungkan tiga kawasan strategis kepariwisataan yakni Pantai Selatan Gunungkidul, Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran dan Kompleks Prambanan-Candi Ijo di Kabupaten Sleman.
"Pemda DIY melakukan pemerataan pembangunan untuk mengurangi ketimpangan wilayah, salah satunya dengan membuka akses-akses baru untuk memfasilitasi pergerakan ekonomi. Diharapkan mobilitas makin mudah akan memacu pergerakan roda perekonomian di kawasan-kawasan tersebut," ujar Singgih Raharjo dalam keterangan resmi Pemda DIY di Yogyakarta diterima Sabtu (15/4/2023).
Singgih menyebut di sisi Selatan Gunungkidul saat ini sudah berkembang cukup pesat, terutama karena adanya dukungan sektor pariwisata. Sedangkan pengembangan di sisi utara Gunungkidul masih belum sesuai harapan karena akses yang masih terbatas.
"Selain menghubungkan tiga kawasan pariwisata trase jalan tersebut juga dirancang untuk terhubung langsung dengan Tol Yogyakarta-Solo melalui exit tol Prambanan," ujarnya.
Pelaksanaan pembangunan jalan ini bukan hal yang mudah. Hal ini mengingat kendala geografis dengan adanya lembah dan pegunungan di kawasan Baturagung.
"Pembangunan trase jalan itu diusahakan tidak menyentuh langsung kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran sebagai sebuah Kawasan Cagar Alam Geologi yang dilindungi," ucapnya.
Oleh karena itu pembangunan jalan ini memilih jalur yang memutari perbukitan di sisi Selatan Gunung Api Purba Nglanggeran. Meski demikian, kendalanya adalah harus melewati lembah curam yang di atasnya terdapat air terjun Kedung Kandang dan persawahan warga.
"Dengan sangat terpaksa dibuat jalur pertolongan ke arah lembah bagi mobilisasi alat-alat berat untuk menanam tiang pancang jembatan melalui air terjun tersebut," ujarnya.
Editor: Ainun Najib