Kasus Covid-19 di Kulonprogo Semakin Terkendali, Penambahan Tinggal 2 Digit
KULONPROGO, iNews.id – Kasus Covid-19 di Kabupaten Kulonprogo semakin terkendali, meskipun data di tingkat nasional kasusnya masih merah. Selain kasus yang turun, angka kasus kematian juga semakin menurun.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo Baning Rahayujati mengatakan, kasus tertinggi terjadi di bulan Juli dengan rata-rata penambahan kasus harian sekitar 300 kasus. Memasuki bulan Agustus kasusnya semakin menurun sekitar 100 kasus. Memasuki awal September kasusnya terus menurun di bawah 100 kasus.
“Kasus di Kulonprogo sekarang sudah semakin turun, rata-rata harian hanya dua digit,” katanya, Minggu (5/9/2021).
Selain penambahan kasus yang terus menurun, Gugus Tugas juga mencatat angka kematian pasien juga terus menurun. Saat ini pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah juga semakin sedikit. Sedangkan yang positif diarahkan untuk isolasi di selter isolasi terpadu (isoter).
Pada Juli 2021, pasien isoman di rumah tercatat ada sekitar 5 ribuan. Sedangkan total kasus kematian sebanyak 209 orang, 43 di antaranya meninggal di rumah. Saat itu jumlah tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit juga sangat tinggi.
Sedangkan pada bulan Agustus 2021, pasien yang isoman tinggal 800 orang dengan total kematian 96 orang, 18 di antaranya meninggal di rumah.
“Kami terus menambah tempat tidur pasien di rumah sakit, dan pasien bergejala sedang dan berat dirujuk ke selter isoter di Rusunawa Giripeni,” katanya.
Kasus Covid-19 di Kabupaten Kulonprogo sampai dengan Sabtu (4/9/2021) sebanyak 21.381 orang. Saat ini masih ada ada 598 orang masih menjalani isolasi, 20.368 orang selesai isolasi dan 415 orang meninggal dunia.
Editor: Kuntadi Kuntadi