Mahasiswa UGM Sulap Limbah Kulit Salak Jadi Permen Antidiabetes
YOGYAKARTA, iNews.id - Empat mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mengolah limbah kulit salak menjadi permen yang aman dan kaya kandungan nilai gizi. Permen yang diberi nama Salacca Soft Candi ini juga memiliki kandungan antidiabetes.
Permen ini dikembangkan Aulia Nur Aeni Kholisoh (Mahasiswa Fisipol) bersama tiga temannya Ginna Ervarizki (FIB), Nafis Muhimmatul ‘Ulya (Fakultas Biologi), Vera Nurohmah Indrawati (Fakultas Biologi).
Ide awal pembuatan permen ini karena keprihatinan Aulia Nur terhadap nasib petani di wilayah Srumbung, Magelang. Mereka terdampak pandemi Covid-19 dan buah salak yang dihasilkan sulit dipasarkan. Akibatnya harga salah menjadi turun, padahal salak menjadi penopang kehidupan rumah tangga warga.
Dari sinilah mereka mencoba mencari solusi untuk mengolah buah salak menjadi produk olahan yang tahan lama dan bernilai ekonomis. Mereka pun tercetus ide untuk memanfaatkan buah sekaligus kulit salak untuk diolah menjadi permen yang sehat dan aman dikonsumsi, termasuk mencegah diabetes.
Dari beberapa literatur, kulit salak mengandung zat bioaktif seperti flavonoid, fenolik, antioksidan, dan zat aktif lainnya yang berfungsi untuk menstabilkan kadar gula darah yaitu dengan menghambat enzim alpha glucosidase. Diabetes menjadi ancaman kesehatan masyarakat dunia.
“Dari situlah kami mencoba membuat makanan yang sehat dan memiliki kandungan antidiabetes,” kata Aulia, Minggu (5/9/2021).
Editor: Kuntadi Kuntadi