Kasus Covid-19 Terus Melandai, Peta Epidemologi Sleman Masuk Zona Kuning

SLEMAN, iNews.id - Tren kasus Covid-19 di Kabupaten Sleman terus melandai, meski masih ada penambahan kasus baru. Saat ini zonasi kalurahan didominasi dengan zona kuning.

Penambahan kasus baru di Sleman saat ini jauh dibanding pada bulan Juli-Agustus lalu yang mencapai ratusan. Penambahan kasus harian saat ini di bawah 20 kasus, dengan tingkat kesembuhan terus meningkat. Sedangkan kasus kematian fluktuatif tidak lebih dari satu kasus.

Destinasi Tak Kunjung Dibuka, Pelaku Wisata Gunungkidul Ancam Kibarkan Bendera Putih

Secara akumulatif kasus Covid-19 sampai dengan 7 Oktober 2021, terkonfirmasi positif 54.347 kasus dan ada 319 kasus aktif. Sebanyak 250 dirawat di rumah sakit, ada tiga di isoter dan 66 lainnya menjalani isolasi mandiri. Sedangkan pasien sembuh ada 51.641 kasus dan meninggal dunia 2.387 kasus.

Kondisi ini berimbas terhadap peta epidemologi di Sleman. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman per 16 September 2021, dari 86 kalurahan, ada 65 yang masuk zona kuning, delapan zona hijau, sembilan zona hijau dan empat zona merah. Atas kondisi ini, Sleman sekarang masuk zona kuning, namun untuk PPKM masih level 3.

“Sleman saat ini masuk zona kuning,” kata kepala Dinkes Sleman, Cahya Purnama, Jumat (8/10/2021).

Meski kondisi terus membaik, namun masyarakat tetap diminta waspada dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Mereka wajib untuk memakai masker, cuci tangan dengan sabun di air mengalir atau handsanitier, jaga jarak, hindari kerumuman dan mobilitas.

Ingatkan Protokol Kesehatan Covid-19, Komisi I DPRD Kulonprogo Tak Ingin Ada Klaster Pilur

“Untuk masker mengunakan dua lapis. Masker medis di lapisan dalam dan masker kain di lapisan terluar,” paparnya.

Pemkab Sleman juga melakukan percepatan vaksinasi dengan memperbanyak pelaksaan di lapangan. Saat ini capaian vaksinasi dosis pertama sudah hampir 80 persen dan dosis kedua sekitar 50 persen. Sedangkan untuk dosis ketiga bagi tenaga kesehatan sudah di atas 90 persen.