Kasus Positif Covid-19 Naik, Warga Bantul Diminta Waspada

BANTUL, iNews.id- Masyarakat Bantul diminta mewaspadai kenaikan kasus positif Covid-19 belakangan ini yang diduga akibat varian Omicron. Masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Saudara sekalian saat ini kita menghadapi kenaikan kasus Covid-19, dan kita harus mewaspadai ancaman gelombang varian Omicron," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih melalui pernyataan di Bantul, Sabtu (5/2/2022).
Menurut bupati, masyarakat Bantul harus terus disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, meski begitu masyarakat agar tidak panik menghadapi gelombang tiga Covid-19 saat ini, asalkan prokes tetap dijalankan.
"Saya mengimbau masyarakat Bantul untuk tidak terlalu cemas dan khawatir menghadapi kondisi saat ini, dengan tetap protokol kesehatan, yaitu selalu menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas," katanya.
Selain disiplin protokol kesehatan pencegahan Covid-19, Bupati juga mengajak masyarakat yang belum vaksinasi termasuk vaksin booster, agar bisa mengikuti di Dinas Kesehatan setempat, karena vaksin juga sebagai perisai Covid-19 dari dalam tubuh.
Bupati Bantul mengatakan, saat ini di kabupaten Bantul capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama sebesar 96,57 persen, kemudian dosis kedua sebesar 86,85 persen.
"Dan dosis ketiga sebesar 6,45 persen, dan hingga hari ini pemerintah daerah masih terus melayani vaksinasi Booster di Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul," kata Bupati.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan Covid-19 Bantul, total kasus positif di Bantul per Jumat (4/2) tercatat 57.463 orang, dengan telah dinyatakan sembuh 55.879 orang, sementara kasus meninggal tercatat 1.571 orang, sehingga pasien yang isolasi masih 193 orang.
Editor: Ainun Najib